![Pemulihan Ekonomi Belum Merata](https://koran-jakarta.com/images/article/pemulihan-ekonomi-belum-merata-220707100842.jpg)
Pemulihan Ekonomi Belum Merata
![Pemulihan Ekonomi Belum Merata](https://koran-jakarta.com/images/article/pemulihan-ekonomi-belum-merata-220707100842.jpg)
SRI MULYANI INDRAWATI, Menteri Keuangan
Di samping itu, perlu dilakukan investasi pada kapasitas produksi manufaktur dan pertanian, menghindari belanja nonproduktif dan proyek-proyek tidak efektif yang menambah impor, serta mencegah penguatan rupiah yang justru dapat membuat daya saing industri manufaktur dalam negeri berkurang.
"Pencapaian reformasi struktural dalam satu dekade terakhir melalui hilirisasi dan Undang-Undang Cipta Kerja juga perlu dijaga, dana hasil windfall perlu dikelola secara teknokratif oleh Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia, serta diversifikasi partner dagang harus terus dilakukan," ucapnya.
Tumbuh Moderat
Seperti diketahui, perekonomian Indonesia pada kuartal I-2022 tumbuh 5,01 persen secara tahunan (yoy). Pada kuartal II ini, pemerintah memproyeksikan ekonomi tumbuh 5 persen.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,9-5,2 persen pada semester I-2022. "Selanjutnya untuk semester II-2022 diperkirakan mencapai 4,9 persen hingga 5,5 persen," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat RI yang dipantau secara daring di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya