Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemudik Melahirkan di Perjalanan KA Kertajaya

Foto : KORAN JAKARTA/HENRI PELUPESSY

Jalani Perawatan I Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop Semarang, Suprapto (kanan) dan Jamil, suami Nuzulul, beserta bayinya seusai menjalani proses perawatan persalinan di RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

A   A   A   Pengaturan Font

Suprapto menyempatkan diri menjenguk pasangan bahagia tersebut. Rencananya, pihak PT KAI Daop 4 Semarang akan membantu perjalanan selanjutnya keluarga tersebut ke Surabaya. "Setelah memungkinkan, katanya, mau lanjut mudik ke Madura," lata dia.

Jamil mengaku senang dengam kalahiran putri keduanya. Pihaknya mengaku berterima kasih dengan kesigapan crew dari PT KAI yang langsung memberikan bantuan kepada istri tercintanya. "Saya berterima kasih. Rencananya bayi akan kami beri nama Faridatul Jamilah," katanya.

Nuzulul beserta suami dan bayinya sudah dapat melanjutkan perjalanan ke Surabaya, Senin (18/6), menggunakan KA Argo Anggrek pukul 15.00 WIB. "Keberangkatan nanti jam tiga sore ini menuju Surabaya. Kami sudah sediakan tiket gratis untuk mereka," kata dia.

Suprapto mengatakan Jamil yang akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya, sedangkan biaya perawatan ibu dan bayinya tersebut ditanggung oleh Direktur Utama (Dirut) PT KAI (Persero), Edi Sukmono. "Bayi tersebut selanjutnya diberi nama Faridatul Jamilah. Dia merupakan anak kedua dari pasangan Jamil dan Nuzulul Hikmah," katanya.

Pihaknya mengimbau seluruh penumpang, khususnya ibu hamil yang menumpang KA jarak jauh, agar mematuhi aturan mengenai ketentuan perjalanan bagi ibu hamil. Ibu hamil yang boleh naik KA jarak jauh adalah dengan usia kehamilan 14 hingga 28 minggu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top