Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, Tentang Antisipasi Kemacetan

Pemudik Diimbau Lakukan Perjalanan Pagi Hari

Foto : Koran Jakarta/Muhammad Zaki ALATAS

Budi Setiyadi

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak ingin terjadi hal yang dikhawatirkan, seperti kemacetan atau kecelakaan serta untuk mendukung keberhasilan arus mudik beberapa waktu, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempunyai sejumlah strategi dalam memperlancar arus balik. Ini dilakukan karena dalam beberapa hari ke depan akan terjadi arus balik yang cukup padat.

Untuk mengetahui lebih jauh terkait langkah-langkah yang akan dilakukan Kemenhub dalam memperlancar arus balik, wartawan Koran Jakarta, Muhammad Zaki Alatas berkesempatan mewawancarai Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, di Jakarta, belum lama ini. Berikut petikan selengkapnya.

Untuk membuat arus balik lancar, kira-kira apa saja yang dilakukan pemerintah?

Iya kemarin, kami menggelar rapat rencana penanganan arus balik Angkutan Lebaran 2019 bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Refdi Andri dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani dengan stakeholder terkait. Dalam rapat tersebut menghasilkan beberapa poin strategis untuk mengatur arus balik.

Apa saja itu?

Poin tersebut, di antaranya yang terpenting adalah rambu-rambu di akses masuk rest area harus sudah terpasang sebelum pelaksanaan one way arus balik, yakni sebelum arus balik berlangsung. Begitu juga dengan penambahan mobile toilet, termasuk kanopi pelindung untuk antrean toilet harus dipenuhi.

Selain itu apa lagi yang akan dilakukan?

Untuk mengantisipasi mobil mogok di jalan tol, diminta kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menambah mobil layanan jalan tol (mobil patroli) dan menempatkan mobil derek serta menempatkan bengkel Agen Pemegang Merk (APM) di rest area tipe A. Menempatkan informasi call center bantuan emergency yang dapat dihubungi setiap saat, yang ditempatkan di bawah rambu dan tempat strategis.

Dari evaluasi sementara arus mudik kemarin bagaimana?

Setelah beberapa hari kami melakukan arus mudik, terbaca bahwa ada kebiasaan masyarakat berangkat setelah Maghrib sehingga saat perjalanan di jalan tol mereka sudah kelelahan. Saat tengah malam atau pagi hari rest area menjadi permasalahan.

Lalu langkah yang dilakukan?

Dengan diberlakukannya one way, kami mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mulai salat subuh sehingga perjalanan siang atau sore masuk Jakarta. Karena perjalanan tengah malam, rest area penuh sehingga mereka istirahat di bahu jalan. N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top