Pemudik Bisa Manfaatkan Pijat Gratis di Pintu Tol Pejagan
Terima Tim Pemantau - Kepala Seksi Pengumpulan Tol PT Semesta Marga Raya, Uum Jumadi (ketiga dari kanan) menerima kunjungan tim pemantau kesiapan Lebaran yang dipimpin Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jawa Tengah, Herru Setiadhie (kanan), di Brebes, Jawa Tengah, Senin (27/5).
Foto: KORAN JAKARTA/HENRI PELUPESSYJika lelah menempuh perjalanan panjang dari Jakarta atau bahkan Sumatera dengan rute jalan tol yang monoton, pemudik bisa keluar dan beristirahat sejenak di exit Tol Pejagan yang disulap menjadi Pos Terpadu Lebaran. Meski peristirahatan sementara, berbagai fasilitas disediakan untuk memanjakan pemudik, salah satunya, pijat gratis.
Kepala Seksi Pengumpulan Tol PT Semesta Marga Raya, Uum Jumadi, mengatakan perjalanan panjang dengan lalu lintas yang cukup padat membuat pemudik mudah dilanda kekelahan. Untuk itu, pihaknya menyediakan fasilitas pijat gratis bagi pemudik yang singgah di rest area exit Tol Pejagan. Di tempat itu, pemudik dapat mengendorkan urat syaraf sehingga bisa melanjutkan perjalanan dengan tenaga baru.
"Kalau ingin lebih lama lagi menikmati pijatan, disediakan jasa pijat berbayar. Sambil istirahat, badan dipijat agar lebih relaks. Rasa lelah berkurang, pemudik dapat kembali melanjutkan perjalanan dengan lebih fresh," kata Uum saat menerima kunjungan tim pemantau kesiapan Lebaran yang dipimpin Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jawa Tengah, Herru Setiadhie, di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (27/5).
Selain pijat, tambah Uum, masih ada sejumlah fasilitas di Pos Terpadu yang baru beroperasi mulai 30 Mei 2019. Seperti fasilitas toilet, air mineral, posko kesehatan, dan sebagainya. Untuk posko kesehatan, Pemkab Brebes menerjunkan delapan petugas jaga setiap hari, dengan menyiagakan dua ambulans. Disediakan juga ambulans motor jika terjadi kemacetan jalan yang tidak dapat dilalui menggunakan kendaraan roda empat.
Kuliner Khas
Bagi pemudik yang hendak makan, ada beberapa warung yang menjual kuliner khas setempat. Bahkan, pemudik bisa membeli oleh-oleh khas Brebes yakni telur asin. "Pos terpadu tersebut didirikan hasil dari kerja sama dengan berbagai pihak, antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satuan Polisi Pamong Praja, serta pihak pengelola tol," ujar Uum.
Tidak hanya di exit tol Pejagan, kata Uum, pemudik juga bisa beristirahat di rest area KM 228A Tol Kanci-Pejagan. Banyaknya toilet yang disediakan yakni mencapai 308 toilet, membuat pemudik tak perlu antre panjang untuk mandi atau buang air.
"Untuk yang ke arah Semarang di KM 228A itu tersedia 308 toilet. Ini termasuk rest area pemecah rekor Muri, paling banyak se-rest area di jalan tol maupun SPBU lainnya," jelas Uum.
Terkait rekayasa lalu lintas melalui sistem one way seperti yang ramai diberitakan belakangan ini, Uum menjelaskan sistem tersebut diberlakukan menyesuaikan kondisi atau fleksibel. Jadi, tidak selamanya diterapkan.
Jika kepadatan kendaraan sangat tinggi, akan diberlakukan sistem 5-1. Artinya lima jalur untuk mudik dan satu jalur khusus untuk akses petugas maupun darurat. "Penerapannya, menunggu instruksi lebih lanjut menyesuaikan dengan kondisi kepadatan arus mudik," kata dia. n SM/N-3
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Henri pelupessy
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Gagasan dari 4 Paslon Pilkada Jabar untuk Memperkuat Toleransi Beragama
- 2 Irwan Hidayat : Sumpah Dokter Jadi Inspirasi Kembangkan Sido Muncul
- 3 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 4 Jerman Percaya Diri Atasi Bosnia-Herzegovina
- 5 Disbun Kaltim Fasilitasi Alih Fungsi Lahan Tambang Menjadi Perkebunan