Berlangsung Hikmat, Kejati Jateng Gelar Ibadah Natal dan Tahun Baru 2025
Aspidsus Kejati Jateng, Lukas Alexander Sinuraya, yang mewakili Kepala Kejati Jateng, Ponco Hartanto pada perayaan Ibadah Natal dan Tahun Baru 2025 di kantor Kejati Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/1).
Foto: IstimewaSEMARANG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah menggelar perayaan Ibadah Natal dan Tahun Baru 2025 di kantor Kejati Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/1). Perayaan ini dihadiri sejumlah pejabat Kejati Jateng serta anggota keluarga besar Kejati Jateng, Kejari Kota Semarang dan Cabjari Kota Semarang, yang turut merayakan momen penuh makna tersebut.
Tampak hadir dalam perayaan ini Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jateng, Lukas Alexander Sinuraya, Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Jateng, Freddy Simanjuntak dan Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Leo Jimmy Agustinus. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap perayaan Natal yang bertujuan mempererat tali silaturahmi di lingkungan Kejati Jateng.
Ibadah Natal dan Tahun Baru mengusung tema Marilah Sekarang Pergi ke Betlehem, yang diambil dari Lukas 2:15. Tema ini mengajak umat untuk merenungkan perjalanan iman dan memperkuat semangat Natal sebagai momen untuk berbagi kasih dan kebahagiaan.
Acara dimulai dengan misa yang dipimpin Romo Thomas Awangga SJ. Dalam khotbahnya, Romo Thomas mengungkapkan pesan Natal yang mendalam. Ia menjelaskan tema Marilah Sekarang Pergi ke Betlehem mengajak umat Kristiani untuk merenungkan kehadiran Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, perjalanan menuju Betlehem tidak hanya merupakan perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan simbolik yang mengingatkan umat untuk kembali pada nilai-nilai kasih, damai, dan keadilan yang sering terlupakan dalam kehidupan modern.
Romo Thomas lebih lanjut menekankan Natal adalah waktu untuk memancarkan kasih dan damai dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak umat untuk menjadikan Natal sebagai momen berbagi kasih dan menciptakan hubungan yang harmonis dalam masyarakat.
Mengacu pada ajakan Paus Fransiskus, Romo Thomas mengingatkan pentingnya semangat kepedulian sosial dan ekologis dalam menghadapi tantangan zaman, serta menumbuhkan empati dan berbagi kepada sesama.
Sementara itu, sambutan dari Aspidsus Kejati Jateng, Lukas Alexander Sinuraya, yang mewakili Kepala Kejati Jateng, H Ponco Hartanto, menegaskan perayaan Natal adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan antar sesama, baik di dalam keluarga maupun di lingkungan kerja.
Lukas mengungkapkan, "Perayaan ini mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai kasih, kedamaian, dan saling menghormati dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum. Kita harus senantiasa menjaga semangat kebersamaan ini, tidak hanya dalam perayaan Natal, tetapi juga dalam keseharian kita dalam bekerja dan melayani masyarakat."
Lukas mengajak seluruh hadirin untuk terus merenungkan makna sejati dari perayaan Natal yang bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi sebagai momentum untuk memperbaharui komitmen terhadap nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan.
"Dengan semangat Natal, kita diingatkan untuk terus berupaya menjalankan tugas dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan rasa kasih sayang kepada sesama," tambahnya.
Di akhir acara, dilakukan pembentukan kepengurusan Persekutuan Doa Shalom di lingkungan keluarga besar Kejati Jateng. Enria terpilih sebagai Ketua Persekutuan Doa Shalom yang baru.
Pembentukan persekutuan doa ini diharapkan menjadi tempat bagi seluruh anggota untuk saling mendukung, menguatkan, dan berdoa bersama demi keselamatan serta kelancaran tugas sebagai aparat penegak hukum.
Perayaan Natal ini memberikan momen yang penuh makna bagi keluarga besar Kejati Jateng, yang meskipun sibuk dengan berbagai tugas dan tanggung jawab, tetap meluangkan waktu untuk merayakan Natal sebagai wujud rasa syukur dan kebersamaan. Dengan semangat Natal yang penuh damai dan kasih, para peserta diingatkan untuk terus berbagi kasih dan mendukung satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ditutup dengan doa penutup dan ucapan selamat Natal serta Tahun Baru dari seluruh peserta ibadah, yang menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh sukacita.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Henri pelupessy
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat Dapat Antisipasi HMPV
- Amankan Kebutuhan Domestik, PGN Dapat Pasokan Gas 4.651 BBTU dari Blok Jabung
- Penerima Beasiswa LPDP Boleh Tidak Langsung Pulang ke Indonesia, Berikut Saratnya
- Kecelakaan Beruntun Libatkan Truk Bermuatan Sapi di Pelabuhan Bakauheni
- Mendikdasmen Sebut Lulusan SMK Jangan Hanya Siap Kerja