Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tekan DBD

Pemprov Masih Pelajari Pelepasan Wolbachia

Foto : ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati (kanan) bersama Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Minggu (9/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Ani menegaskan, pelepasan nyamuk aedes aegypti mengandung Wolbachia menjadi salah satu upaya mengendalikan angka kasus DBD. Tentu masih terus dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang telah dilakukan Pemprov Jakarta.

Adapun kasus DBD Jakarta, menurutnya, tercatat sebanyak 2.900 kasus Mei lalu. Ani lalu mengimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga lingkungan sekitar. Salah satunya dengan memeriksa berkala jentik nyamuk atau tempat perkembangbiakan nyamuk.

"Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Ini untuk memastikan bahwa lingkungan tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk aedes aeygpti," tandasnya. Adapun mengenai upaya pengendalian dan pencegahan DBD, Pemprov membantah akan langsung menerapkan sanksi berupa denda 50 juta bagi warga yang rumahnya kedapatan jentik nyamuk aedes aegypti.

"Itu kan aturannya. Imbauannya supaya masyarakat juga peduli untuk mengatasi demam berdarah. Ini kewajiban seorang warga di lingkungan rumah masing-masing untuk menjaga tetap sehat," kata Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono.

Peraturan Daerah Jakarta Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue dinyatakan bahwa sanksi pada warga yang melanggar ketentuan PSN 3M Plus dan warga yang tempat tinggalnya ditemukan ada jentik nyamuk aedes aegypti, sifatnya bertahap.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top