Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Daerah

Pemprov Guyur Pangan Murah di 70 Titik

Foto : ANTARA/Siti Nurhaliza

Ilustrasi – Seorang penjual menimbang barang dagangannya di Pasar Jaya Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam sebulan ini, sebanyak 70 titik wilayah Jakarta diguyur paket pangan murah yang hanya dapat dibeli para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Harga tiap paket 126.000. Langkah ini sebagai upaya untuk mengendalikan harga pangan Jakarta.

"Pangan murah tersebut hanya berhak dibeli masyarakat pemegang KJP Plus," jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta, Suharini Eliawati, Jumat (6/10). "Penyediaan dan pendistribusian pangan bersubsidi hanya bagi masyarakat ber-KJP Plus," jelasnya.

Isi paket pangan murah terdiri dari beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, ikan kembung, dan susu. Suharini menyebutGerakan Pangan Murah (GPM) ini terus dilakukan. Selama satu bulan ini sudah menjangkau 70 lokasi. Selain itu, Suharini mengatakan, Pemprov Jakarta juga mengembangkan pertanian perkotaandengan memanfaatkan ruang terbatas untuk tanaman cepat panen.

Lalu, Pemprov Jakarta juga menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa bantuan pangan tahap kedua. Bantun ini untuk dibagikan kepada 239.522 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Para penerima berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Sedangkan penyaluran Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Panganatau SPHP melalui pedagang pasar grosir, pedagang pasar tradisional, dan mitra Bulog," ujar Suharini. Harga Beras SPHP di Pasar Induk Beras Cipinang 10.385 per kilogram. Sedangkan harga di tingkat eceran atau konsumen 10.900 per kilogram.

Pemprov melakukan GPM melalui beberapa program. Distribusi dilakukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan Jakarta maupun kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya. Pelaksanaan pangan keliling oleh BUMN dan BUMD Pangan Provinsi Jakarta dilakukan di Rumah Susun, Kantor Kelurahan, Kantor Kecamatan, dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak.

Sebelumnya, anggota DPRD DKI August Hamonangan mendesak Pemprov Jakarta menstabilkan harga pangan Jakarta dalam rangka memenuhi kebutuhan warga terhadap produk pangan terjangkau dan berkualitas.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top