Pemprov DKI: Stok Pangan Selama Ramadhan dan Lebaran Aman
Buruh angkut memindahkan kentang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Foto: ANTARAJAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa stok pangan untuk kebutuhan Ramadhan hingga Lebaran 1446 Hijriah aman dengan harga tetap terkendali meskipun terdapat beberapa pangan yang mengalami kenaikan harga.
"Selalu kami pastikan dan sampaikan kepada masyarakat bahwa stok ketersediaan kita aman, sehingga harga pun akan terkendali," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui organisasi perangkat daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan antara lain Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan juga melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan secara rutin.
- Baca Juga: Pembicaraan Pemprov Dan Tim Transisi Dilanjutkan Kamis Ini
- Baca Juga: PAD Pemkot Tangerang Rp2,9 Triliun
"Dharma Jaya sudah memastikan stok ketersediaan daging sapi, daging kerbau dan daging ayam pada kondisi yang relatif aman," katanya.
Pihaknya biasanya juga bekerjasama dengan Bulog untuk menjamin stok pangan. "Itu ada daging kerbau kan, tambahannya dari Bulog," ujar Eliawati.
Adapun stok beberapa komoditas pangan yang tersedia di BUMD dan BUMN di Provinsi DKI Jakarta per 15 Januari 2024 antara lain beras 214.945 ton, daging sapi 7.399 ton, daging ayam 765 ton, telur ayam 25 ton, gula pasir 2.112 ton dan minyak goreng 33 ton.
Eliawati mengatakan, jumlah kebutuhan telur biasanya akan naik menjelang Ramadhan, sementara menjelang Idul Fitri atau Lebaran, giliran kebutuhan daging sapi yang naik.
Kendati begitu, dia meminta agar masyarakat berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak melakukan penimbunan karena khawatir tak mendapatkan pangan yang dibutuhkan.
"Kami juga butuh peran dari masyarakat. Jangan membelanjakan hal-hal yang berlebihan (panic buying).
- Baca Juga: Belajar Mengajar Sekolah Satu Atap
- Baca Juga: Bulan Dana PMI Raih 39 Miliar Rupiah
"Cukup berbelanja seperlunya saja. Satu minggu saja dulu nanti belanja lagi. Kenapa? Saudara-saudara kita juga butuh," ujar Eliawati.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- Gimbal Kabur ke Kerawang
- Utang Luar Negeri Indonesia pada November 2024 Naik Jadi 424,1 Miliar Dollar AS
- Russo Bersaudara Kembali untuk Dua Film Baru 'Avengers'
- Wudukan Konektivitas di 3TP, Kemenhub Kembali Jalanan Program Angkutan Udara Perintis 2025
- KPK Dalami Keterkaitan Bupati Jepara dengan Kasus Kredit Fiktif