Pemprov DKI Raih Rekor MURI Lewat Tantangan 7.500 Langkah per Hari
Foto : ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam acara puncak Jakarta BERJAGA (Bergerak, Bekerja, Berolahraga dan Bahagia) di Jakarta, Minggu (9/6/2024).
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui tantangan berjalan kaki 7.500 langkah per hari selama 14 hari yang diikuti ASN terbanyak yakni sekitar 2.947 orang.
"Tadi, sudah melakukan 'funwalk" diikuti sekitar 5.000 peserta dan hari ini ada pemecahan rekor MURI untuk jalan kaki 7500 langkah per hari oleh ASN terbanyak," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Minggu (9/6).
Ia menyebut, khusus agenda pada Ahad pagi itu total peserta mencapai hampir 5.300 orang.
Tantangan berjalan kaki 7.500 langkah per hari selama 14 hari menjadi bagian dari Kampanye Jakarta BERJAGA (Bergerak, Bekerja, Berolahraga dan Bahagia) yang dimulai pendaftarannya sejak 28 April 2024 hingga 22 Mei 2024 dan acara puncaknya berlangsung pada Ahad ini.
Ani berharap ASN DKI Jakarta melalui tantangan ini nantinya mampu menjadi agen perubahan (agent of change) untuk kampanye gaya hidup sehat di daerah itu.
"Mudah-mudahan ASN DKI akan mampu menjadi 'agent of change' untuk kampanye gaya hidup sehat di Jakarta," katanya.
"Mudah-mudahan ASN DKI akan mampu menjadi 'agent of change' untuk kampanye gaya hidup sehat di Jakarta," katanya.
Ia juga berharap agar kegiatan itu bukan akhir tapi adalah awal dari kampanye bersama agar Jakarta memiliki masyarakat yang sehat, aktif dan produktif.
Ani menambahkan kegiatan puncak Jakarta BERJAGA bersinergi dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diadakan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Menurut dia, ada kaitan yang erat antara gaya hidup sehat dan kontribusi pada lingkungan khususnya kualitas udara.
Menurut dia, ada kaitan yang erat antara gaya hidup sehat dan kontribusi pada lingkungan khususnya kualitas udara.
"Kegiatan hari ini juga bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup karena antara kesehatan dan lingkungan hidup adalah sesuatu yang sangat 'bestie'. Ketika kita punya gaya hidup sehat maka tentu kita punya kontribusi yang sangat luar biasa terhadap kualitas udara yang ada di Jakarta," ujar Ani.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya