Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Bantuan - Penegakan PPKM Darurat dengan Semangat Humanis

Pemprov Banten Luncurkan TTICD Kebutuhan Pokok

Foto : ANTARA/Mulyana

Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Ketahanan Pangan menoptimalkan layanan Toko Tani Indonesia Center Daerah (TTICD) atau Pasar Mitra Tani untuk melakukan pesan antar kebutuhan pokok bagi masyarakat selama pelaksanaan PPKM Darurat.

A   A   A   Pengaturan Font

Serang - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Ketahanan Pangan mengoptimalkan layanan Toko Tani Indonesia Center Daerah (TTICD) atau Pasar Mitra Tani untuk melakukan pesan antar kebutuhan pokok bagi masyarakat selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Kami menyiapkan satu kendaraan roda empat dan dua kendaraan roda tiga yang melayani konsumen ke titik-titik perumahan dan lokasi-lokasi strategis bagi masyarakat yang membutuhkan barang kebutuhan pokok dengan kualitas bagus, harga terjangkau, dan mudah diakses," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Aan Muawanah di Serang, Jumat (16/7).

Selain pesan antara melalui mobile TTICD, kata dia, melalui digitalisasi aplikasi pasar tani dan Gojek degan fitur gofooduntuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan mudah, murah dan bermutu.

"Pelayanan dengan bebas ongkos kirim maksimal 35.000 rupiah dengan radius kurang lebih 30 Km dengan minimal belanja 50.000 rupiah dan beberapa bonus potongan harga," katanya.

Adapun komoditas yang dijual adalah beras, cabe merah, cabe keriting, cabe rawit, telur, daging sapi, daging ayam, minyak goreng, gula pasir.

"Program ini dilaksanakan dari Tanggal 3 sampai dengan 31 Juli 2021 dalam upaya mendukung PPKM Darurat dan HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional)," ujarnya.

Dia memastikan ketersediaan bahan pangan di bulan Juli relatif stabil, baik itu stabilitas pasokan, ketersediaan dan juga stabilitas harga di seluruh wilayah Provinsi Banten.

Namun demikian, kata dia, beberapa komoditas seperti cabe merah, cabe rawit dan telur ada kenaikan harga rata-rata sekitar 1.000 rupiah sampai 3.000 rupiah per kilogram. Sedangkan komoditas lain relatif stabil.

"Kita memang tidak mengadakan baksos ataupun bansos berkaitan dengan pelaksanaan PPKM Darurat ini. Kita optimalkan program itu saja," kata Aan.

Ringankan Beban

Sementara itu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten membagikan bantuan beras kepada para pedagang kaki lima yang kurang mampu saat PPKM Darurat.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, di Tangerang, Jumat (16/7), mengatakan bahwa kegiatan bagi-bagi bantuan beras tersebut agar dapat membantu meringankan beban bagi para pedagang kaki lima yang mengalami kendala atau kesulitan usaha di saat masa pandemi Covid-19.

"Di samping melakukan patroli penegakan PPKM, kami juga memberikan bantuan sosial berupa beras 10 kilogram kepada para pedagang," kata Kapolres.

Selain memberikan bantuan beras, lanjut dia, pihaknya juga ikut serta membantu salah satu pedagang makanan yang masih beroperasi di atas jam operasional masa PPKM Darurat dengan memborong jualannya.

"Sehingga pada batas jam operasional, belum tutup karena dagangan belum sepenuhnya terjual. Maka, kami membantunya dengan membeli dagangannya," katanya.

Di samping itu, Polresta Tangerang melaksanakan patroli penegakan PPKM Darurat dengan mengusung semangat humanis.


Redaktur : PEMRED
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top