Pemprov Apresiasi Faskes dan Tenaga Medis
Sekretaris Daerah Jakarta, Marullah Matali.
Foto: jakarta.go.idJAKARTA – Pemprov Jakarta mengapresiasi dedikasi seluruh pengelola fasilitas kesehatan (faskes) seperti rumah sakit dan Puskesmas. Pemprov juga berterima kasih kepada tenaga medis yang telah melayani kesehatan warga Jakarta. “Kami mengapresiasi mereka semua karena telah melayani rakyat Jakarta,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta, Marullah Matali.
Dia mengatakan ini saat mendampingi Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, di JCC Jakarta, Senin (11/11). Dante menyerahkan penghargaan kepada rumah sakit terbaik. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 lingkungan Pemprov Jakarta.
“Penghargaan diberikan kepada rumah sakit terbaik dalam Program Nasional untuk kategori kelas A, B, C, dan D,” ujar Sekda. Menurutnya, ini merupakan wujud komitmen dan hasil kerja keras para tenaga kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Marullah mengemukakan, salah satu aspek penting untuk mewujudkan Jakarta kota global adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, dan berdaya saing. HKN kali ini bertema “Gerak Bersama, Jakarta Berdaya.”
Sekda mengajak seluruh elemen pemerintah, dunia usaha, dan warga untuk bersama-sama terlibat dalam menciptakan gerakan hidup sehat. Caranya, periksa rutin kesehatan, berolahraga 30 menit setiap hari, menjaga pola makan sehat, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Marullah juga mengucapkan terima kasih kepada para wali kota, camat, dan lurah. Mereka telah berperan aktif dalam pengendalian berbagai penyakit menular berbasis komunitas. Ia juga mengucapkan selamat kepada kepada kampung penerima penghargaan. Ini terutama untuk kategori Kampung Siaga Tuberkulosis (TBC), Kampung Bebas Jentik, dan Kampung Bebas Asap Rokok.
“Kampung-kampung yang telah meraih penghargaan harus menjadi contoh komitmen kolektif masyarakat. Hal ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi wilayah-wilayah lain di Jakarta,” tukasnya.
Dia mengingatkan, prestasi tersebut tidak hanya sebatas seremonial. Ini harus digencarkan lagi menjadi lebih massif. Tingkatkan lagi kualitas untuk menjaga kesehatan lingkungan.
Jakconnected
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan, momentum peringatan HKN ke-60 bertepatan dengan peluncuran “JakConnected.” Ini merupakan sebuah sistem manajemen layanan rujukan terintegrasi berbasis kompetensi. Tujuannya untuk memastikan warga mendapat layanan kesehatan terbaik.
Ani menginformasikan, juga akan diluncurkan layanan unggulan terbaru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Kemudian, pemberian penghargaan atas peran aktif komunitas dalam mengendalikan penyakit menular.
Kegiatan lain adalah penandatanganan perjanjian kerja sama. Ini untuk implementasi pemanfaatan “Talent DNA” dalam mendukung budaya kerja Ber-AKHLAK (Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) di lingkungan Dinas Kesehatan Jakarta.
Sementara itu, Dante Saksono Harbuwono, juga mengapresiasi inovasi “JakConnected” tersebut. Menurutnya, teknologi ini sangat futuristik untuk membantu kinerja pelayanan kesehatan. “JakConnected nantinya terkoneksi dengan Kementerian Kesehatan untuk meninjau fasilitas-fasilitas kesehatan seluruh Indonesia, terutama di Jakarta,” jelas Dante.
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg