Pemkot Jakbar Bersihkan Total Kolong Tol Angke
Situasi Kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang sudah ditinggalkan sebagian besar penghuninya pasca direlokasi, Selasa (3/12).
Foto: ANTARA/Risky SyukurJAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) berencana membersihkan total pada area bekas lokasi warga di kolong Tol Angke, Jelambar Baru pada Rabu (11/12) sebagai puncak dari upaya itu di level kecamatan mulai Senin (9/12) hingga Selasa ini.
"Senin (9/12) itu sudah banyak yang kosong, sehingga kita lakukan pembersihan sampai hari ini dan puncaknya Rabu oleh Wali Kota. Rabu itu sudah dibongkar semua," kata Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman di Jakarta, Selasa.
Adapun sampah-sampah lapak bangunan serta sampah lainnya akan dibawa ke TB Simatupang.
"Kemarin, Senin ini habis rapat teknis pembongkaran seperti apa dan sampah sisa lapak itu dibuangnya TB Simatupang sebagai tempat penyaringan sampah," ucap Agus.
Adapun pemanfaatan Kolong Tol Angke pasca pembersihan masih dibahas di level Pemkot Jakbar.
"Untuk rencana itu dibahas di level Pemkot ya, tanggung jawab saya sudah, soal bagaimana kolong-kolong itu bersih dari warga, warganya sudah terelokasi dan mereka sudah mendapatkan biaya sewa, sekarang sudah 'clear' semua," ucap Agus.
Sebelumnya, terdapat 257 kepala keluarga dengan jumlah jiwa total 685 jiwa di Kolong Tol Angke yang terkena relokasi.
Dari 257 jiwa tersebut, ada 139 keluarga dengan KTP DKI Jakarta, 98 keluarga dengan KTP luar DKI Jakarta dan 20 tanpa KTP.
Sebanyak 139 kepala keluarga yang ber-KTP DKI Jakarta serta 20 keluarga tanpa KTP tersebut masih dalam proses pemindahan ke sejumlah rumah susun (rusun) yang ada di wilayah Jakarta.
- Baca Juga: Banjir Bekasi Meluas Menjadi 9 Kecamatan
- Baca Juga: Ketan Susu Mampu Meraih Omzet Rp250 Juta Sebulan
Sementara 98 keluarga ber-KTP luar DKI Jakarta tidak dipindahkan ke rusun, namun diberikan biaya kompensasi sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa tinggal selama dua bulan.
Berita Trending
- 1 Menko Zulkifli Tegaskan Impor Singkong dan Tapioka Akan Dibatasi
- 2 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 3 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 4 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 5 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
Berita Terkini
- Sukses di 2024, Tahun Ini PDC Dorong Kinerja ke Level yang Lebih Tinggi
- Dukung Perkembangan Transportasi Publik, Trainset Import Bongkar di Pelabuhan Tanjung Priok Berjalan Lancar
- Transformasi Digital dan Kinerja Keuangan BNI Dapat Apresiasi DPR
- Trump Tegaskan Tarif Impor untuk Kanada, Tiongkok, dan Meksiko Bukan Alat Negosiasi
- Tiga teori Mengapa 'Keajaiban Ekonomi' Tiongkok Menemui Jalan Buntu