Pemkot Bogor Pindahkan TPS Rawan Bencana
Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari
Foto: ANTARA/Shabrina ZakariaBOGOR – Tempat pemungutan suara (TPS) untuk pilkada yang berada di titik rawan bencana sudah dipindahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor.“TPS rawan bencana yang dipindahkan berdasarkan hasil pemetaan dan rekomendasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” tutur Ketua KPU Kota Bogor M Habibi Zaenal Arifin, Kamis.
Dengan demikian, dia memastikan semua TPS aman untuk pencoblosan 27 November. Kalau ada rekomendasi tambahan dari BPBD, akan dilaksanakan. Menurutnya, ada 78 TPS yang telah dipindahkan. Bogor memiliki 1.530 TPS. Habibi menjelaskan, dalam rapat Desk Pilkada bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, KPU telah menyampaikan pemindahan TPS rawan bencana tersebut.
Habibi menyebutkan, saat ini masih tersisa dua TPS yang berada di Kecamatan Bogor Selatan dalam proses pemindahan. “Sekarang tengah dicarikan tempat baru. Kami memastikan akan dipindah,” tekan Habibi.
- Baca Juga: Malam Pembuktian Marselino Ferdinan
- Baca Juga: BPBD: Satu RT di Pluit Penjaringan Terendam Banjir Rob
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M Rusli Prihatevy sempat mempertanyakan kepada KPU terkait TPS yang berada di titik rawan bencana karena musim hujan. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, memastikan segala kesiapan yang berkaitan dengan pemungutan suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor.
Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari menuturkan, berdasarkan hasil rapat Desk Pilkada kesiapan sudah mencapai 95 persen. Hery menyebutkan Forkopimda memastikan persiapan mulai sebelum, selama, dan setelah pilkada. Selain itu, distribusi kertas dan kotak suara. Selain melaksanakan rapat Desk Pilkada, Forkopimda bersama KPU dan Bawaslu juga mengecek logistik ke gudang di Kecamatan Bogor Tengah.
Dalam kunjungan tersebut, Hery ingin memastikan bahwa logistik yang disiapkan KPU aman dan tidak ada gangguan keamanan. “Semuanya berjalan baik. Logistik dalam kondisi baik dan dipersiapkan dengan baik sampai tuntas,” katanya.
Selain itu, Wali Kota juga menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, dan unsur kewilayahan untuk patroli pohon sebagai langkah antisipasi bencana. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
- 5 Seminar Internasional SIL UI Soroti Koperasi Indonesia di Era Anthropocene