Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkot Bogor Ajak BUMD Subsidi Cabai di Pasar Murah

Foto : ANTARA/HO/Pemkot Bogor

Sekda Kota Bogor, Jawa Barat Syarifah Sofiah (kesatu dari kanan) saat melihat-lihat cabai di pasar murah kelurahan Cilendek, Kecamatan Bogor Barat, Senin (13/11/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Syarifah menuturkan, angka inflasi di Kota Bogor saat ini berada di angka tiga persen. Angka ini tidak terlalu tinggi dibandingkan angka inflasi Jawa Barat dan Nasional. Namun, diakuinya ada komoditas-komoditas tertentu yang harganya naik dan tidak lagi terjangkau masyarakat.

"Kita berdoa semoga harga barang-barang yang mahal ini bisa terjangkau lagi dan Pemkot Bogor juga terus menjaga dan mengupayakan agar inflasi tidak semakin naik karena berpengaruh pada harga barang," katanya.

Kepala DKPP Kota Bogor, Chusnul Rozaqi mengatakan, GMP kali ini bekerjasama dengan Perumda Tirta Pakuan dalam rangka menekan angka inflasi di Kota Bogor. Dari Perumda Tirta Pakuan memberikan harga subsidi untuk komoditas cabai.

Sementara untuk beras SPHP pihaknya bekerjasama dengan Bulog. Hari ini GMP digelar di kelurahan Cilendek Timur dan Selasa (14/11) besok akan digelar di kelurahan Sukasari.

"Harga komoditas di GMP beras SPHP 53 ribu per 5 kg, daging sapi 50 ribu setengah kilo, telur Rp 26 ribu sekilo, daging ayam Rp 33 ribu sekilo, gula Rp 14.500 sekilo, terigu Rp 12 ribu sekilo. Untuk stok pangan di Kota Bogor Insya Allah aman," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top