Pemkab Kepulauan Seribu Jamin Ketersediaan Air Bersih bagi Seluruh Warga
Pemkab Kepulauan Seribu melakukan monitor instalasi penyedia air bersih di daerah kepulauan tersebut.
Foto: ANTARA/HO-Kepulauan SeribuJAKARTA - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menjamin ketersediaan air bersih bagi seluruh warga di tujuh pulau berpenduduk melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) berteknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) dan Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO).
"Setiap pulau memiliki kapasitas yang berbeda dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi," kata Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Subanpekab) Achmad Ichsan Tasik di Jakarta, Kamis (29/8).
Ia mengatakan teknologiSWROyang mampu memurnikan air laut itu mampu memproduksi 1.867 liter per hari, dengan alokasi air bersih untuk warga masing-masing 64 liter per hari.
Sedangkan teknologi BWROdigunakan untuk memurnikan air payau menjadi air minum.
"Untuk di Pulau Harapan kami juga sudah menambahkan kapasitas tempat penampung air sehingga konsumsi air bersih warga dapat terpenuhi dengan kuantitas, kualitas, kontinuitas dan keterjangkauan (4K)," kata dia
Ia menyebutkan ketujuh pulau berpenduduk yaitu Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Pulau Karya, Pulau Panggang, Pulau Tidung, Pulau Lancang, dan Pulau Untung Jawa.
Menurut Achmad, setiap pulau memiliki kapasitas yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Alhamdulillah hari ini kami sudah melakukan kunjungan dan pemeriksaan sistem IPA SWRO dan BWRO di tujuh pulau pemukiman, semua alat berfungsi dengan baik," kata dia
Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Subanpekab) melakukan monitoring Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat pulau.
Monitoring ini menindaklanjuti instruksi Bupati Kepulauan Seribu untuk memastikan sistem IPA SWRO dan BWRO di Kepulauan Seribu berfungsi dengan baik dan lancar sehingga, masyarakat Kepulauan Seribu tidak kekurangan air bersih.
Sementara Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu Mustajab mengatakan hingga kini pihaknya terus melakukan perawatan dan pengecekan rutin pada sistem IPA SWRO dan BWRO di masing-masing pulau.
Ia mengatakan prinsipnya Suku Dinas SDA akan melakukan peningkatan kapasitas apabila masyarakat membutuhkan.
"Mudah-mudah dengan upaya kami ini, kebutuhan konsumsi air bersih masyarakat pulau tidak kekurangan tiap harinya, tidak ada lagi laporan terkait air bersih," kata dia.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 2 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
- 3 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
- 4 Kasad Hadiri Penutupan Lomba Tembak AARM Ke-32 di Filipina
- 5 Masyarakat Perlu Dilibatkan Cegah Gangguan Mental Korban Judol
Berita Terkini
- Pemerintah Pastikan Korban Erupsi Lewotobi Bisa Gunakan Hak Pilih
- Berpotensi Menguat Terbatas, 25 November 2024
- Italia Kembali Raih Gelar Juara Piala Davis
- Cuaca Senin, BMKG: Hujan Masih Mengguyur Indonesia dengan Intensitas Variatif
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai Bali