Pemkab Bekasi luncurkan 100 paket bantuan pintar
Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Peluncuran program dan aplikasi bantuan pendidikan pintar di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Senin.
Ia mengaku pemerintah daerah terus berupaya memberikan bantuan biaya pendidikan kepada masyarakat agar semakin banyak generasi muda berprestasi meski Kabupaten Bekasi belum memiliki perguruan tinggi negeri.
"Kita luncurkan meski kita juga belum punya perguruan tinggi negeri sendiri yang bisa didukung sepenuhnya oleh Pemkab Bekasi, jadi sekarang kuliahnya bisa dimana saja tetapi biayanya kita yang bantu," ucapnya.
Dirinya berharap bantuan pendidikan ini mampu meningkatkan kompetensi generasi muda agar lebih kompetitif terutama di sektor industri yang tengah bertransformasi ke era digital.
Bantuan pendidikan pintar ini juga akan mendorong generasi muda meraih jalur pendidikan tingkat tinggi khususnya yang berbasis digital.
"Melalui Banpin ini kita dorong mereka untuk semakin bisa meraih jalur-jalur pendidikan di tingkat tinggi khususnya yang berbasis digital walaupun untuk pendidikan lainnya tetap kita berikan porsi karena kita harus komprehensif dalam pembangunannya," ucap dia.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan program bantuan pendidikan pintar bagi pemuda ini diberikan kepada 100 orang penerima yang terpilih melalui proses seleksi.
Penerima manfaat bantuan pendidikan ini akan mendapatkan bantuan biaya perkuliahan selama empat tahun senilai Rp5 juta per semester serta uang bulanan untuk operasional sebesar Rp600.000.
Para pemuda asal Kabupaten Bekasi berusia 16-30 tahun baik yang ingin melanjutkan atau sedang menempuh perkuliahan dapat langsung mengakses laman daring banpin.bekasikab.go.id untuk mendaftarkan diri sebagai calon penerima bantuan.
"Periode pendaftaran dibuka sampai 5 Juli 2024. Program ini memang sudah kita rencanakan untuk pemuda yang akan melanjutkan maupun sedang melaksanakan studi di perguruan tinggi," kata dia.
Redaktur : -
Penulis : Antara, Arif
Komentar
()Muat lainnya