Pemkab Banyuwangi Galakkan Pemberian ASI hingga Anak Berusia Dua Tahun
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mewisuda ratusan ibu melahirkan yang menyusui anaknya hingga 2 tahun di sela menjalankan program Bupati Ngantir di Desa, di Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru. Rabu (8/5/2024).
Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab BanyuwangiBanyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menggalakkan pemberian air susu ibu (ASI) selama enam bulan hingga dua tahun pada anak dengan memberikan pendampingan bagi ibu yang baru melahirkan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Rabu, mengatakan para ibu melahirkan itu nantinya akan diarahkan mengonsumsi nutrisi yang mendukung kelancaran ASI.
"Bagi ibu menyusui dari keluarga kurang mampu dibantu pemberian makanan dan nutrisi yang berasal dari program gotong royong yang digalakkan Banyuwangi," katanya saat mewisuda dan memberikan sertifikat pada ratusan ibu yang telah memberikan ASI ekslusif minimal selama enam bulan di Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru.
Untuk memotivasi para ibu, lanjut Ipuk, Pemkab Banyuwangi juga memberikanrewardmendaftar sekolah PAUD gratis bagi anak yang diberi air susu ibu hingga usia dua tahun.
"Tidak mudah memberikan ASI, butuh kesabaran, tapi manfaatnya sangat besar dan lama, karena akan dirasakan hingga anak tumbuh dewasa," ujarnya.
Wisuda tersebut digelar di sela Bupati Ipuk menjalan program Bupati Ngantor di Desa, karena Di Kecamatan Kalibaru terdapat sekitar 250 orang ibu menyusui dan berhasil memberikan ASI eksklusif.
"Kami sangat menghargai semua pihak di Kecamatan Kalibaru yang menginisiasi program ini, dan bahkan untuk mendorong ibu-ibu memberikan ASI hingga dua tahun diberikan insentif pendidikan," katanya.
Dalam program ini tidak hanya sertifikat ASI ekslusif, para ibu yang berhasil memberikan ASI hingga dua tahun usia anak juga akan diberikan sertifikat. Sertifikat dua tahun ASI itu dapat digunakan untuk mendaftarkan anaknya sekolah PAUD gratis.
"Dengan program ini kami harapkan bisa mencetak generasi masa depan yang berkualitas. Ini layak dicontoh kecamatan lainnya," kata Ipuk.
Selain penting untuk tumbuh kembang anak dan ASI juga dapat menghindari anak dari stunting, oleh karena itu Ipuk mendorong agar ibu-ibu bisa melanjutkan memberikan ASI pada anaknya hingga usia dua tahun.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- COP29 Diperpanjang, Negara Miskin Tolak Tawaran 250 Miliar Dollar AS
- Belanda Pertama Kali Melaju ke Final Piala Davis Usai Kalahkan Jerman
- Kampanye Akbar Pramono-Rano Hari Ini di Stadion Madya GBK Senayan, 20.000 Massa Siap Dukung
- Pemkot Tangerang Normalisasi Drainase di Lokasi Rawan Banjir
- Hari Ini, Samsat Keliling Cuma Buka di 9 Wilayah