![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Pemkab Bangka Barat targetkan 500 orang Cek Kesehatan Gratis per hari
Petugas Dokkes Polres Bangka Barat melakukan cek kesehatan petugas kapal feri angkutan penyeberangan Selat Bangka.
Foto: ANTARA/Donatus DasapurnaMentok, Babel, 14/2 - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan mampu melayani sebanyak 500 orang per hari selama pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis yang akan dimulai pada Selasa (18/2).
"Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk melaksanakan salah satu program nasional tersebut, kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya cek kesehatan secara berkala," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Sapi'i Rangkuti di Mentok, Jumat.
Untuk mendukung program tersebut, Pemkab Bangka Barat telah menyiapkan delapan lokasi yang nantinya akan ditangani langsung petugas pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) wilayah setempat.
Sebanyak delapan lokasi itu telah ditentukan dan berada di wilayah kerja masing-masing puskesmas, yaitu Puskesmas Mentok, Simpangteritip, Kundi, Kelapa, Tempilang, Puput, Sekarbiru dan Puskesmas Jebus.
Program itu difokuskan pada upaya deteksi dini kondisi kesehatan warga guna mengetahui risiko mengidap penyakit berbahaya atau tidak.
Untuk tahap awal pemeriksaan belum mencakup semua jenis penyakit karena keterbatasan anggaran.
Pada pelaksanaannya, para petugas akan melakukan cek kesehatan, kepada balita akan dicek berat badan, tinggi badan dan kondisi kesehatan lainnya, sedangkan kepada warga di atas 40 tahun untuk mendeteksi tensi, gula darah, asam urat, kolesterol dan lainnya.
"Jika warga kondisi normal tidak kita lakukan tindakan, namun, jika ditemukan tanda-tanda akan diteruskan dengan pemeriksaan lebih lanjutan di tingkat puskesmas," katanya.
Pada program CKG ini Dinas Kesehatan Bangka Barat memprioritaskan 70 ribu warga Bangka Barat yang telah berusia 40 tahun ke atas.
Selain target tersebut, pihaknya juga tetap memberikan pelayanan cek kesehatan untuk seluruh warga Bangka Barat.
"Untuk usia 40 tahun ke atas menjadi prioritas utama, dengan target kurang lebih 70 ribu orang, ini upaya pemerintah membantu warga yang selama ini jarang melakukan pemeriksaan kesehatan," katanya.
Dengan adanya program tersebut warga bisa menjaga pola hidup lebih sehat dan melaksanakan upaya pencegahan penyakit lebih dini.
Program CKG dirancang pemerintah untuk mengubah paradigma layanan kesehatan dari pendekatan kuratif (mengobati setelah sakit) menjadi preventif (pencegahan).
Dengan adanya deteksi dini penyakit, dapat membantu penanganan lebih cepat sehingga mengurangi beban biaya kesehatan.
Berita Trending
- 1 Di Forum Dunia, Presiden Prabowo Akui Tingkat Korupsi Indonesia Mengkhawatirkan
- 2 Inter Milan Bidik Puncak Klasemen Serie A
- 3 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
- 4 India Incar Kesepakatan Penjualan Misil dengan Filipina Tahun Ini
- 5 Australia Tuduh Jet Tempur Tiongkok Lakukan Tindakan Tak Aman
Berita Terkini
-
Di HUT Gerindra, Bobby Nasution Baca Sumpah Jati Diri Kader
-
Terlibat Penipuan Daring, 30 WNI Diamankan Otoritas Filipina
-
Prabowo Diapit Jokowi-Gibran Saat Perayaan HUT ke-17 Gerindra di Sentul
-
Ini Kata Wamenekraf tentang Pemanfaatan Teknologi Web3
-
Gerindra Rayakan HUT ke-17, Para Menteri dan Ketua Parpol Tampak Hadir