Pemkab Agam Upayakan Tekan Angka Stunting Dengan Berbagai Strategi
Wakil Bupati Agam Irwan Fikri.
Selain vitamin, tambahnya, Pemkab Agam juga memaksimalkan sinergitas dengan para ulama agar para pengantin muda bisa mendapatkan pembekalan sehingga rohani dan jiwanya dapat siap untuk berumah tangga.
Hal yang akan memperkuat para kader Posyandu baik dari alat maupun prasarana ilmu pengetahuan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada pasangan yang akan dan sudah menikah sehingga dapat melahirkan anak yang sehat dan terhindar dari stunting.
"Ini bakal kita lakukan, karena angka stunting cukup tinggi di Agam. Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022, Agam termasuk kedalam tujuh kabupaten atau kota yang mengalami kenaikan angka prevalensi stunting sebesar 5,5 persen dari awalnya 19,1 persen menjadi 24,6 persen," katanya.
Irwan Fikri berharap, kedepan Kabupaten Agam akan menjadi daerah penghasil sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi.
Untuk itu, tentu stunting di Agam harus di hapuskan. Kepada seluruh OPD dan stackholder terkait, ia mengimbau agar dapat bersinergi untuk saling membantu dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Agam.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya