Pemindahan IKN untuk Pemerataan
SRI MULYANI INDRAWATI "Menteri Keuangan" - Ibu Kota baru perlu didirikan untuk menciptakan keseimbangan antara cita-cita kemajuan bangsa, kehati-hatian dan kemampuan daya dukung keuangan negara.
Kurangi Disparitas
Pakar Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), Rizal Edy Halim, yang diminta pendapatnya mengatakan pemindahan Ibu Kota dapat mendorong orientasi pembangunan di luar Jawa agar lebih merata antarwilayah. "Transmisi pertumbuhan perekonomian dengan mengoptimalkan potensi luar Jawa juga akan terbentuk dan pada akhirnya kita berharap terjadi transformasi perekonomian," ungkap Rizal.
Menurut Rizal, potensi ekonomi daerah luar Jawa sangatlah besar, hanya selama ini kurang tergarap karena orientasi pembangunan masih di Jawa. "Selama ini kan Jawa itu dominan, dengan pemindahan Ibu Kota keluar Jawa, disparitas antara wilayah itu berkurang," paparnya.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengatakan pemindahan tidak akan membebani APBN, karena sekitar 99 persen biaya pemindahan berasal dari pihak swasta.
"Hanya sekitar satu persen anggaran dari APBN. Sebanyak 99 persen pendanaan dari swasta, anggaran 1 persen itu sebagai stimulus bagi investor swasta. Yang didorong investasi dari badan usaha milik negara dan swasta," kata Suharso, baru-baru ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya