Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemimpin Sebaiknya Orang Baru

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Sebentar lagi sejumlah daerah menyelenggarakan pilkada, baik untuk gubernur, bupati, maupun wali kota. Sejumlah orang dan partai sudah mulai menjajaki kerja sama dan kemungkinan menjalin koalisi. Salah satu yang tengah disorot adalah langkah yang ditempuh Khofifah Indar Parawangsa yang masih malu-malu mau maju pilkada Jatim. Padahal, dia sudah dua kali kalah menjago gubernur Jatim.

Selain itu, sama-sama warga NU, Saifullah Jusuf, yang sekarang Wagub Jatim, juga bakal maju untuk memperebutkan posisi nomor satu Jatim. Sebenarnya, masyarakat harus diingatkan, sebaiknya memilih pejabat yang fresh, sama sekali baru. Tidak tahu apa yang mau dicari. Khofifah sudah menjabat Menteri Sosial, kalau benar mau menjago gubernur Jatim, apa yang dicari. Selain sudah dua kali kalah, dia juga sudah beberapa kali menjadi menteri. Mbok ya sudah, memberi kesempatan kepada orang lain untuk menjabat.

Era Gus Dur sudah menjadi menteri. Ketika gagal karena kalah dengan Sukarwo di Jatim, malah diangkat menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo. Mengapa masih juga mau maju menjadi gubernur Jatim. Demikian juga dengan Syaiful, sekarang sudah menjabat wagub. Dulu pernah menjadi menteri.

Sebaiknya masyarakat memilih para calon yang belum pernah menjabat. Jangan lagi orang itu-itu lagi. Biar ada regenerasi. Jangan hanya orang-orang tertentu yang menjabat. Ini juga berlaku bagi daerah lain. Ini juga berlaku bagi posisi bupati atau wali kota dan wakil-wakil. Kalau sudah menjadi wakil wali kota atau wakil bupati, janganlah dipilih lagi. Biarkan orang lain diberi kesempatan. Para wakil sudah jangan maju lagi untuk posisi yang lebih tinggi.

Demikian juga Presiden sebaiknya mengangkat menteri jangan orang-orang yang sudah pernah menjadi menteri. Sekarang, setidaknya tiga menteri tengah digoyang untuk dijatuhkan dengan berbagai cara busuk. Mereka adalah Menteri ESDM, I Jonan, Menteri KKP, Pujiastuti, dan Menteri Pendidikan, Muhajir. Dengan berbagai cara, parpol menggoyang mereka untuk menjatuhkan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top