Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Skandal Korupsi

Pemimpin Samsung Electronics Divonis 2,5 Tahun Penjara

Foto : AFP/Jung Yeon-je

Wakil ketua of Samsung Electronics, Lee Jae-yong

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Pengadilan Distrik Pusat Seoul telah menjatuhkan hukuman 2,5 tahun penjara pada pemimpin de facto kerajaan bisnis Korea Selatan (Korsel), Samsung Electronics, Lee Jae-yong, atas skandal korupsi besar pada Senin (18/1).

Wakil ketua Samsung Electronics, Lee Jae-yong, dinyatakan bersalah atas tindak penyuapan dan penggelapan sehubungan dengan skandal yang sebelumnya turut menjatuhkan Presiden Park Geun-hye.

"Lee secara aktif memberikan suap dan secara implisit meminta presiden untuk menggunakan kekuasaannya untuk membantu memuluskan suksesi kepemimpinan di puncak perusahaan konglomerasi Samsung. Sangat disayangkan bahwa Samsung, perusahaan teratas negara dan inovator global yang bangga, berulang kali terlibat dalam kejahatan setiap kali ada perubahan dalam kekuatan politik," demikian bunyi putusan pengadilan.

Putusan tersebut merupakan hasil persidangan ulang sebagai langkah terbaru dalam proses hukum jangka panjang yang telah membayangi di Samsung selama bertahun-tahun.

Setelah ayahandanya mengalami serangan jantung dan meninggal pada Oktober, Lee secara otomatis memegang kendali di seluruh grup Samsung selama beberapa tahun.

Dampak Hukuman

Sejauh ini, Samsung adalah konglomerat terbesar yang dikendalikan keluarga yang mendominasi bisnis di ekonomi terbesar ke-12 di dunia itu. Keseluruhan omset perusahaan setara dengan seperlima dari produk domestik bruto nasional dan eksistensi perusahaan ini sangat menunjang kondisi perekonomian di Negeri Ginseng.

Para ahli mengatakan hukuman itu akan menciptakan kekosongan kepemimpinan yang dapat menghambat pengambilan keputusan pada investasi skala besar perusahaan di masa depan.

"Ini benar-benar pukulan besar dan krisis besar bagi Samsung," kata pakar bisnis di Universitas Sejong, Kim Dae-jong.

Kasus yang menjerat Lee berpusat pada jutaan dollar yang dibayarkan oleh grup Samsung kepada orang kepercayaan Park, Choi Soon-sil, yang diduga atas bantuan pemerintah, bisa memastikan transisi yang mulus bagi Lee untuk menggantikan ayahandanya yang saat itu sedang sakit.

Skandal itu menyoroti hubungan antara pebisnis besar dan politik di Korsel, seperti hubungan antara Presiden Park yang dimakzulkan beserta orang kepercayaannya, yang telah dituduh telah menerima suap dari petinggi perusahaan dengan imbalan perlakuan istimewa.

Setelah pemakzulan Park, Lee sempat dipenjara selama 5 tahun pada 2017. Namun kemudian Lee bebas pada tahun berikutnya ketika pengadilan banding menolak sebagian besar dakwaan penyuapan dan memberinya hukuman percobaan. Tetapi Mahkamah Agung Korsel kemudian memerintahkan pria berusia 52 tahun itu untuk menghadapi persidangan ulang. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top