Pemimpin Oposisi Bangladesh Diciduk Polisi Sebelum Unjuk Rasa Digelar Besok
Polisi membubarkan aktivis Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) saat mereka berkumpul di depan kantor partai di Dhaka pada hari Rabu.
Polisi tidak dapat segera dihubungi untuk dikonfirmasi.
Ketegangan di ibu kota menjelang unjuk rasa besar-besaran Sabtu, yang menurut BNP akan menarik ratusan ribu pendukung dari seluruh negeri.
Polisi bersikeras mereka tidak akan mengizinkan demonstrasi di depan kantor partai, yang mereka sebut sebagai "TKP" setelah mengklaim telah menemukan bom molotov di lokasi tersebut.
Tetapi Alamgir mengatakan pada konferensi pers bahwa partai berencana melanjutkan acara tersebut.
Juru bicara BNP Swapan mengatakan polisi telah menangkap "sekitar 2.000" aktivis dan pendukung partai dalam upaya untuk menghentikan aksi unjuk rasa 10 Desember.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya