Pemilu Dinilai sebagai Momen Persatukan Bangsa
Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Abdul Hafiz Anshari
“Isu yang berkembang saat ini sudah mulai banyak, kita jangan terprovokasi terhadap informasi yang dapat memecah belah bangsa."
BANJARMASIN - Gelaran pemilihan umum (pemilu) dinilai sebagai momen untuk mempersatukan bangsa dan tanah air dari perpecahan. Masyarakat diharapkan tidak terprovokasi informasi-informasi yang memecah belah bangsa.
"Isu yang berkembang saat ini sudah mulai banyak, kita jangan terprovokasi terhadap informasi yang dapat memecah belah bangsa," kata mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Abdul Hafiz Anshari di Kota Banjarmasin, Minggu (4/6).
Abdul Hafiz Anshari yang merupakan mantan Ketua KPU RI periode 2007-2012 dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel itu mengatakan selama ini pelaksanaan pemilu di Kalsel selalu rukun dan tentram.
"Pemilu dilaksanakan dalam rangka menegakkan demokrasi untuk mempersatukan bangsa agar memiliki pemimpin kuat dan tangguh," ucapnya.
Ia mengajak masyarakat tetap kondusif menyambut pelaksanaan Pemilu 2024 khususnya di Kalsel.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya