Jatuh dari Tebing, Pemilik Kerajaan Mode Mango Isak Andic Meninggal Dunia
Isak Andic meninggal pada Sabtu (14/12) karena kecelakaan di pegunungan.
Foto: cna/afpPendiri sekaligus pemilik kerajaan mode Mango kelahiran Istanbul, Turki, Isak Andic, meninggal pada Sabtu (14/12) karena kecelakaan di pegunungan, kata perusahaan tersebut. Ia berusia 71 tahun.
Pengusaha itu terpeleset dan jatuh dari tebing setinggi 150 meter saat mendaki bersama kerabatnya di gua Montserrat dekat Barcelona, ??kata surat kabar Spanyol La Vanguardia.
"Kepergiannya meninggalkan kekosongan besar, tetapi kita semua, dalam beberapa hal, adalah warisannya dan kesaksian atas prestasinya. Terserah kita ... untuk memastikan bahwa Mango terus menjadi proyek yang Isak banggakan dan ambisius," kata CEO Mango Toni Ruiz dalam sebuah pernyataan.
Andic pindah bersama keluarganya dari Turki ke wilayah timur laut Spanyol, Catalonia, pada tahun 1960-an dan mendirikan Mango pada tahun 1984. Kekayaannya mencapai 4,5 miliar dollar AS, menurut Forbes. Ia menjabat sebagai ketua non-eksekutif perusahaan tersebut sebelum meninggal dunia.
Ia dipandang sebagai saingan Amancio Ortega, pemilik Inditex ITX.MC, pengecer fast fashion terbesar di dunia.
Mango memiliki omzet sebesar 3,1 miliar euro pada tahun 2023 dengan 33 persen bisnisnya daring dan hadir di lebih dari 120 pasar.
Berita Trending
- 1 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
Berita Terkini
- Marvel Studios Rilis Trailer Awal 'The Fantastic Four: First Steps'
- Sebanyak 69 peserta sepeda tur lintas negara susur Kalbar - Sarawak
- Pasca Kecelakaan di Tol Ciawi, Menteri PU Dorong Mitigasi ODOL
- Pemprov Kalsel gelar FGD perkuat ketahanan pangan
- Petugas pastikan jalur Puncak-Cianjur bisa normal kembali