Pemilih Muda Dominan, KPU Tangkal Disinformasi Politik
Pemilih muda -- Kepala Bagian Humas dan Informasi Publik KPU RI Reni Rinjani Pratiwi (kiri) saat memberikan pemaparan dalam forum Konferensi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (KISIP) 2024 bertema “Safeguarding Democracy: Multifaceted Responses to Election Disinformation” di Jakarta, Rabu (17/1). Pemilu 2024 didominasi pemilih muda sekitar 60 persen.
"KPU bersinergi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk institusi politik formal dan juga non-formal. Kami percaya setiap pihak tersebut memiliki peran masing-masing yang sangat besar, sehingga berdampak terhadap pemilu," ujarnya.
Selain melakukan edukasi, kata Reni, KPU juga terus berupaya menangkal disinformasi politik. Pada pemilu 2024, KPU telah menerapkan pre-bunking dengan menggandeng sejumlah platform digital yang berbasis di Indonesia seperti Google, YouTube, Meta, TikTok, dan X.
"Kami melakukan banyak diseminasi informasi, utamanya untuk meraih suara anak-anak muda yang kami sebutkan tadi mencapai 60 persen dari milenial, Gen X, dan Gen Z. Generasi tersebut sangat dekat dengan kehidupan media sosial," tutur Reni.
Bersinergi
Dalam kesempatan tersebut, Reni juga menegaskan bahwa KPU bersinergi dengan Bawaslu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), dan Dewan Pers untuk menangani permasalahan disinformasi di masyarakat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya