Pemerintah Yaman Desak Dunia Tetapkan Militan Houthi sebagai Teroris
Kelompok Houthi di Yaman.
Sebelumnya, pada hari Selasa (18/10), Kabinet Saudi menegaskan kembali dukungannya terhadap upaya masyarakat internasional untuk membawa perdamaian ke Yaman dan mendesak dunia untuk menetapkan Houthi sebagai organisasi teroris dan mengambil tindakan untuk memotong sumber pendanaannya.
Menteri Penerangan Yaman, Muammar Al-Eryani, mengatakan penculikan itu adalah bukti lebih lanjut bahwa Houthi adalah "teroris" yang mengabaikan aturan dan norma diplomatik.
"Menyerang kedutaan asing, menahan pegawai misi diplomatik dan menggunakannya sebagai alat pemerasan adalah semata-mata praktik teroris asing dan itu tidak mencerminkan rakyat Yaman, yang menghargai saudara dan teman," katanya, seperti dikutip dari Arab News.
Mengecam tindakan Houthi, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada hari Rabu (19/10) juga menyerukan pembebasan 12 pekerja AS dan PBB yang diculik dari kedutaan AS di Sanaa.
"Saya menyerukan kepada Houthi untuk membebaskan warga Yaman ini dan mengembalikan mereka ke keluarga mereka sebagai demonstrasi komitmen mereka terhadap perdamaian bagi rakyat Yaman dan kesediaan untuk berpartisipasi dalam pemerintahan masa depan yang menghormati supremasi hukum," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Fandi
Komentar
()Muat lainnya