Pemerintah Waspadai Kenaikan Batas Utang AS
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mulai mewaspadai keadaan fiskal Amerika Serikat (AS), termasuk mengenai debt ceiling atau batas utang pemerintah negara tersebut yang melonjak tinggi.
"Ini faktor yang harus terus di waspadai," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam CIMB Niaga Forum Indonesia Bangkit di Jakarta, Rabu (29/9).
Sri Mulyani juga mewaspadai potensi terjadinya pengetatan kebijakan moneter atau tapering off dari Federal Reserve (The Fed) serta krisis yang sedang dialami oleh raksasa properti di Tiongkok yaitu Evergrande.
Menurutnya, berbagai krisis tersebut akan memberikan dampak besar terhadap ekonomi global termasuk dalam upaya pemulihan dari dampak Covid-19. Dia menegaskan pemerintah akan terus menjaga pemulihan ekonomi domestik sekaligus melihat perkembangan krisis itu mengingat sifatnya yang sangat dinamis.
"Sambil melihat dan menjaga pemulihan ekonomi domestik kita, kita tidak lengah terhadap perubahan global yang sangat dinamis. Saat ini maupun 2022," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya