Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor ESDM

Pemerintah Usulkan Tambahan Kuota LPG

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pemerintah mengusulkan penambahan pasokan lequified petroleum gas (LPG) dalam Asumsi Dasar Makro Sektor ESDM di RAPBN 2019. Penambahan itu untuk menghindari terjadinya kelangkaan LPG ukuran 3 kilogram (kg) di masyarakat akibat faktor perekonomian.

Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menyatakan masalah LPG 3 kg sensitif sehingga jangan sampai terjadi kelangkaan. "Pemerintah akan terus mengupayakan ketersediaan LPG 3 kg bagi masyarakat. Kalau ketersediaanya hanya 6,4 juta metricton (MT) dikhawatirkan terjadi kelangkaan di banyak tempat, karena itu kami ajukan 6,9 juta MT. Angka itu sudah termasuk ekspansi konservasi minyak tanah ke LPG," ujar Jonan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, akhir pekan lalu.

Jonan menjelaskan peningkatan volume LPG 3 kg tersebut akan meningkatkan besaran subsidi pemerintah dari sebelumnya. Jonan menambahkan harga LPG 3 kg ini sudah 12 tahun tidak dinaikkan karena menjaga daya beli masyarakat.

Secara statistik, kebutuhan LPG 3 Kg di masyarakat terus meningkat seiring tumbuhnya perekonomian masyarakat. Konsumsi LPG 3 kg tahun 2015 mencapai 5.567.484 MTon, tahun 2016 sebesar 6.028.420 MTon, dan tahun 2017 sebesar 6.305.422 MTon.

Tahun ini, realisasi LPG 3 kg hingga Agustus lalu mencapai 4,334 juta MT, diperkirakan hingga akhir 2018, konsumsi LPG 3 kg akan mencapai 6,620 juta MT termasuk antisipasi kebutuhan hari Natal dan Tahun Baru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top