Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Upayakan Pemulihan Ekosistem Terumbu Karang Pulau Derawan

Foto : ANTARA/HO-WWF Indonesia

Para penyelam saat menyebarkan rock pile dari batu kapur di awal upaya pemulihan karang di Kepulaun Derawan, Juli 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

"Upaya pemulihan ini didukung penuh oleh masyarakat Uni Eropa melalui inisiatif proyek Ocean Governance." 

Balikpapan -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bersama Pemkab Berau, masyarakat lokal, dan lembaga konservasi World Wide Fund for Nature(WWF) mengupayakan pemulihan ekosistem terumbu karang di Kawasan Konservasi Kepulauan Derawan dengan menggunakan metoderock pile.

"Upaya pemulihan ini didukung penuh oleh masyarakat Uni Eropa melalui inisiatif proyekOcean Governance,"kata Koordinator Lokasi Konservasi Kepulauan Derawan, Irvan Ahmad Fikri dari WWF Indonesia di Balikpapan, Kamis.

Upaya tersebut dilaksanakan sejak Januari 2021 hingga Desember 2023. Upaya ini juga menjadi satu usaha peningkatan pengelolaan kawasan konservasi dari rangkaian program perlindungan spesies laut yang terancam punah, pariwisata bahari yang bertanggung jawab dan perikanan berkelanjutan.
Fikri memaparkan dengan didukung oleh kelompok masyarakat lokal, seperti Pokdarwis Sumping Nusa dan Asosiasi Guide Snorkeling Derawan (AGSD), Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim dan Yayasan WWF Indonesia, melakukan pemantauan di lokasi rehabilitasi terumbu karang sebanyak empat kali, yaitu pada Januari, Mei, September, dan November 2023.

Pada pemantauan itu terlihat adanya koloni karang yang menempel pada strukturrock pileyang pertama kali diturunkan pada Juli 2022. Pertumbuhan rekrutmen karang paling signifikan terlihat pada pemantauan di bulan Mei hingga November 2023. Rata-rata rekrutmen karang pada unitrock piledi Mei sebanyak 6,83 koloni yang menempel pada setiap meter persegi.

Pada pantauan November 2023, sudah mencapai 32,26 koloni per meter persegi atau rata-rata pertumbuhan koloni karang sebanyak 13,72 setiap meter persegi.

Pada unit kontrol atau pembanding, pertumbuhan rekrutmen karang cenderung konstan pada setiap bulan pemantauan, dimana pada Januari hingga November 2023, rata-rata pertumbuhan rekrutmen karang hanya sebesar 0,77 koloni setiap meter persegi.
"Hal ini menunjukkan bahwarock pileberperan secara efektif sebagai media alami menempelnya planula karang dan dapat menjadi metode rehabilitasi terumbu karang yang direkomendasikan," kata Fikri.

Selanjutnya,rock pileyang terdiri atas batu-batu kapur ini akan dikelola oleh pemerintah kampung dan kelompok masyarakat Pulau Derawan. Diharapkan, rancangan besarrock pileyang telah dibuat dapat dikembangkan melalui kolaborasi dengan multipihak agar dapat menjadi destinasi wisata selam alternatif, penelitian, dan edukasi, serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top