Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Promosi Pariwisata

Pemerintah Tetapkan Jember Kota Karnaval

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penyelenggaraan Jember Fashion Carnaval (JFC) tiap tahun selalu berhasil menyedot perhatian wisatawan, baik domestik maupun asing. Kesuksesan tersebut membuat Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjadikan Jember sebagai Kota Karnaval.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan JFC sudah berkiprah selama 16 tahun dan menginspirasi banyak karnaval di tanah air serta memiliki sederet prestasi internasional sehingga sudah sangat layak dipromosikan ke tingkat global.

"Semua orang mengakui JFC dan untuk terus mempromosikanya Kemenpar menetapkan Jember sebagai Kota Karnaval berkelas dunia setaraf dengan kota-kota karnaval internasional lainnya seperti Rio de Janeiro, Brazil," kata Arief di Jakarta usai peluncuran JFC ke-16 di Jakarta, Kamis (21/7).

Dia menambahkan tidak dipungkiri bahwa dari sisi cultural value (nilai budaya), kreativitas JFC sudah layak dijadikan magnet untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman). Namun, dari nilai komersial (commercial value) atau nilai finansial (financial value) masih belum terlalu menarik karena belum bisa dikapitalisasi dengan baik.

Karenanya, kata Arief, dengan penetapan sebagai Kota Karnaval melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Pariwisata itu diharapkan Jember menjadi berkelas dunia sisi commercial value atau financial value.

"Jika JFC ingin bersaing di level global harus menyatukan langkah dalam Indonesia Incorporated. Untuk ini Kota Jember harus diset menjadi Kota Karnaval berkelas dunia," katanya.

Penyelenggaraan JFC

Sementara itu, Presiden JFC Dynand Fariz mengatakan JFC ke-16 tahun ini digelar pada 9-13 Agustus mendatang dengan tema Victory Unity in Diversity. Fariz menambahkan tema itu melambangkan kemenangan Indonesia dalam berbagai kompetisi dunia yang diikuti oleh 50 hingga 80 negara atas diraihnya best national costume male dan female pageant.

"Victory juga menggambarkan kemenangan atas keberhasilan bangsa Indonesia menyatukan berbagai perbedaan (Bhinneka Tunggal Ika) ke dalam bingkai NKRI," katanya.

Penyelenggaraan JFC ke-16 akan dimeriahkan dengan acara pembukaan berupa defile yang menampilkan antara lain para penari dan pemain gamelan Sriwijaya (dukungan dari Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel). mza/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top