Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I Indonesia Terima 4,4 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Pemerintah Terus Godok Persiapan Vaksinasi "Booster"

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah terus menggodok persiapan pelaksanaan vaksinasi dosis penguat atau booster. Selain mengajak partisipasi masyarakat mengambil kesempatan mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, warga yang belum divaksinasi diminta segera melengkapinya.

"Vaksinasi dosis penguat ini perlu untuk meningkatkan kembali proteksi kekebalan. Rekomendasi pemerintah, penyuntikan booster dapat dilakukan minimal enam bulan setelah yang bersangkutan menerima dosis kedua," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, dalam pernyataan tertulis yang diterima Koran Jakarta, Minggu (9/1).

Tak kalah penting, imbuh Johnny, pemerintah tetap mendorong perluasan cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua. "Kita membutuhkan kekebalan kelompok di seluruh Indonesia. Ini harus dicapai bersama," tandasnya.

Johnny menjelaskan, hal ini juga disebabkan program vaksinasi booster akan dilaksanakan di daerah dengan kriteria capaian vaksinasi dosis pertama 70 persen dan dosis kedua 60 persen, dengan prioritas bagi populasi berusia di atas 18 tahun.

"Hingga saat ini, 244 kabupaten/kota telah memenuhi persyaratan tersebut. Untuk itu, kami mendorong dan meminta dukungan semua pihak untuk percepatan cakupan vaksinasi di wilayah-wilayah lain supaya dapat memenuhi kriteria yang ada," tutur Johnny.

Lintas Sektoral

Koordinasi persiapan pelaksanaan vaksinasi booster dan vaksinasi anak berlangsung lintas sektoral melibatkan kementerian/lembaga pemerintah dan nonpemerintah, juga beberapa asosiasi terkait.

Terkait vaksinasi booster yang rencananya dimulai pada Januari ini, untuk penetapan dasar hukum pelaksanaannya, pemerintah masih menunggu pertimbangan dari Indonesian Technical Advisory Group of Immunization atau ITAGI.

Adapun vaksinasi lansia dan vaksinasi anak 6-11 tahun, dikatakan Johnny, juga terus digalakkan. "Vaksinasi anak terus berlanjut dan berjalan baik. Para orang tua jangan ragu, mari kita lengkapi vaksinasi anak-anak Indonesia," ajaknya.

Menkominfo mengingatkan masyarakat supaya tetap berhati-hati menyikapi beredarnya berbagai hoaks terkait Covid-19, termasuk tentang vaksinasi booster dan vaksinasi anak.

"Kominfo tentu terus melakukan berbagai upaya menangkal disinformasi dan hoaks yang bergulir di masyarakat. Berdampingan dengan hal tersebut, kami harapkan warga juga bijak menyikapinya. Pastikan mengambil informasi dari sumber tepercaya, jangan meneruskan berita yang keliru," tutur Johnny.

Pemerintah Indonesia menerima lebih 4,4 juta dosis vaksin Covid-19 pada akhir pekan ini guna memastikan kebutuhan vaksin masyarakat tercukupi. Vaksin AstraZeneca dengan jumlah total 4.435.200 dosis itu tiba dalam tiga tahap kedatangan yaitu 190, 191, dan tahap 192.

"Semua vaksin yang tiba dalam tiga tahap ini merupakan donasi COVAX," kata Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, dalam keterangannya, Minggu.

Vaksin yang tiba di tahap ke-190 berjumlah 1.252.800 dosis, pada Jumat (7/1). Lalu, vaksin kembali tiba pada Sabtu dalam dua tahap yaitu 1.852.800 dosis pada tahap ke-191 dan tahap ke-192 berjumlah 1.329.600 dosis.

Usman mengatakan Indonesia telah aktif menjalin kerja sama internasional dan multilateral termasuk melalui WHO Access to Covid-19 Tools (ACT) Accelerator COVAX Facility. COVAX atau Covid-19 Vaccines Global Access merupakan sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara untuk vaksin-vaksin Covid-19 secara global.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top