Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Targetkan Angka Stunting Turun Jadi 14 Persen di 2024

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sekretaris Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Hendra Jamal mengatakan, Pemerintah menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada 2024.

"Sebagai komitmen pemerintah untuk melindungi penerus bangsa, pemerintah terus berupaya untuk menurunkan angka stunting. Presiden sendiri menargetkan pada 2024, angka stunting turun menjadi 14 persen," kata Jamal melalui sambungan video call saat peluncuran produk untuk anak di Jakarta, Senin (20/6).

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang menyebabkan anak lebih pendek dari teman-teman sebayanya. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) pada 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau sekitar 5,33 juta balita.

Menurut Jamal, prevalensi stunting selama ini telah mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan adanya penurunan sebesar 6,4 persen selama periode 5 tahun. Namun, pandemi Covid-19 berpotensi membuat anak-anak mengalami gizi buruk dan meningkatkan angka stunting.

Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, Jamal mengatakan Kementerian PPPA banyak bergerak di ranah pencegahan dengan fokus pada perempuan dan anak yang berjumlah 65,2 persen dari total penduduk Indonesia. Kementerian PPPA memandang penting untuk melakukan upaya peningkatan kapasitas Forum Anak serta Peran Ibu dan Keluarga sebagai Pelopor dan Pelapor (2P).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top