Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan

Pemerintah Sedapat Mungkin Harus Menghindari Impor

Foto : Sumber: Kementerian Perdagangan – Litbang KJ/and -
A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Kebijakan pangan pemerintah sedapat mungkin harus menghindari impor produk. Sebagai gantinya untuk memenuhi kebutuhan komoditas yang selama ini diimpor, pemerintah dapat mengedepankan program pengembangan subtitusi impor pangan.

"Untuk memenuhi kebutuhan komoditas yang selama ini diimpor, pemerintah dapat mengedepankan program pengembangan subtitusi impor pangan," kata pengamat pertanian dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya, Ramdan Hidayat, kepada Koran Jakarta, Senin (26/6).

Kebijakan di atas, tambah Ramdan, sejalan dengan tujuan kemandirian pangan yang diharapkan. Dengan mendorong subtitusi impor akan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia akan bahan pokok impor. Ini akan banyak melibatkan sumber daya di perdesaan sehingga memperkuat agroindustri yang seharusnya menjadi basis ekonomi kerakyatan.

Menurut Ramdan, dengan makin kuatnya ekonomi rakyat menjadi hal positif karena sektor riil masyarakat perdesaan yang selama ini menjadi korban kesenjangan akan bergerak, banyak menyerap tenaga kerja sehingga daya beli masyarakat pulih kembali.

"Dengan begitu, pemerintah tak hanya akan membangun ekonomi kerakyatan, tapi juga dapat mengurangi praktik rent seeking yang selama ini dilakukan pengusaha besar pada produk impor. Kalau cara ini diikuti dengan penerapan bea impor maka dapat menambah pemasukan negara," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top