Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan

Pemda Perlu Mengambil Peluang dari Adanya Kawasan Aglomerasi

Foto : ISTIMEWA

Strategi Pembangunan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah daerah (pemda) perlu mengambil peluang dari adanya kawasan aglomerasi. Hal ini bisa dilakukan, di antaranya melalui jemput bola investasi, memperluas insentif, baik fiskal dan nonfiskal, kepada pelaku bisnis hingga memfasilitasi peningkatan keterampilan pekerja.

"Salah satu kota yang termasuk memiliki paket lengkap sebagai bagian aglomerasi adalah Kota Bogor, Jawa Barat," ujar Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi The Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Andry Satrio Nugroho, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/3).

Seperti dikutip dari Antara, Andry menjelaskan Kota Bogor memiliki paket lengkap sebagai bagian aglomerasi dikarenakan ada beberapa faktor pendukung, di antaranya wilayah pemukiman yang mayoritas penduduknya bekerja di wilayah Daerah Khusus Jakarta (DKJ), memiliki institusi pendidikan tinggi yang ternama, kawasan pariwisata, kawasan industri, sentra kuliner, dan terdapat Istana Bogor.

"Adanya DKJ dan IKN Nusantara memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang bagi Kota Bogor," kata Andry dalam diskusi publik yang diadakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bogor yang mengusung tema Peluang dan Tantangan Serta Dampak Perpindahan Ibu Kota Negara terhadap Ekonomi dan Dunia Usaha Kota Bogor tersebut.

Dampak jangka pendek yakni menurunnya permintaan sektor perhotelan dan akomodasi makanan dan minuman serta menurunnya permintaan perumahan. Sementara dampak jangka panjang yakni meningkatnya pembangunan infrastruktur, terutama transportasi, permintaan perumahan dan real estat akan semakin besar seiring dengan pertumbuhan bisnis DKJ, dan menjadi alternatif kawasan industri dengan biaya kompetitif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top