Pemerintah RI Kirim Uang Tunai Sekitar Rp15,6 Miliar dalam Paket Bantuan ke Pakistan

Pemerintah Indonesia mengirim dana tunai kurang lebih 1 juta dolar AS atau sekitar Rp15,6 miliar dalam paket bantuan kemanusiaan korban bencana banjir dan tanah longsor di Pakistan.

Paket bantuan itu telah tiba di Bandar Udara (Bandara) International Ali Jinnah, Karachi, pada Selasa (27/9). Selain uang tunai, pemerintah Indonesia turut mengirimkan sejumlah bahan pokok seperti seperti pakaian, selimut, serta obat-obatan medis.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendi mengatakan pengiriman bantuan ini dilandaskan semangat persaudaraan, kemanusiaan, dan gotong royong, mengingat kedua negara sudah memiliki hubungan bilateral erat yang terjalin selama 72 tahun.

"Situasi bencana ini tentunya membuat Pakistan kesulitan. Sebagai saudara, kami juga merasa terpanggil dan kami datang untuk memberikan bantuan serta semangat agar Pakistan segera bangkit," ucapnya ketika menyerahkan paket bantuan secara simbolis oleh kepada Menteri Federal untuk Investasi Pemerintah Pakistan Chaudry Salik Hussain.

Pada kesempatan yang sama, Muhadjir pun menyampaikan duka Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk Presiden Republik Islam Pakistan dan seluruh rakyat Pakistan atas bencana alam yang terjadi.

"Presiden Joko Widodo juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana yang menimpa rakyat Pakistan," tuturnya.

Selain menyerahkan paket bantuan, Menko PMK yang didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto serta Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, turut meninjau posko pengungsian para korban banjir dan longsor di Distrik Malir, sekitar 32 kilometer dari Bandara International Ali Jinnah.

Sebagai informasi, paket bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor Pakistan kali ini merupakan pengiriman pertama dari dua penerbangan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia melalui BNPB. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan pesawat untuk memfasilitasi pengiriman bantuan dari berbagai komponen masyarakat.

Banjir yang diakibatkan hujan monsun dan pencairan gletser di pegunungan utara telah melanda 33 juta dari total 220 juta populasi Pakistan. Banjir telah menyapu rumah, memutuskan sistem transportasi, berdampak pada tanaman dan ternak dalam kerusakan yang diperkirakan mencapai 30 miliar dolar AS.