Pemerintah Pertimbangkan Bantuan Atasi Badai PHK
SRI MULYANI, Menteri Keuangan
Data Dipantau
Dia menuturkan terdapat tekanan pada ekspor tekstil dan produk tekstil di beberapa korporasi pada Oktober 2022, sedangkan ekspor alas kaki masih cukup baik. Karena itu, seluruh data korporasi tersebut akan terus dipantau, mulai dari tren impor bahan bakunya, ekspor, hingga pembayaran pajak untuk PPh, pajak pertambahan nilai (PPN), serta restitusi.
Sebelumnya, berdasarkan laporan dari sejumlah asosiasi, industri tekstil dan produk tekstil serta alas kaki sedang mengalami kinerja yang melambat. Hal ini dikarenakan penurunan utilisasi di sektor indutri serat (20 persen), spinning (30 persen), weaving dan knitting (50 persen), garmen (50 persen), pakaian bayi (20-30 persen), dan alas kaki (49 persen). Beberapa perusahaan itu sudah ada yang memangkas jam kerjanya jadi 3-4 hari, yang biasanya tujuh hari kerja.
Atas kondisi tersebut, tenaga kerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) dari industri tekstil dan garmen dilaporkan mencapai 92.149 ribu orang dan dari industri alas kaki sebanyak 22.500 orang.
Hal senada juga dilakukan sejumlah sektor digital. GoTo Grup melaporkan PHK terhadap 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya