Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemulihan Ekonomi l Saat Ini, Pembiayaan Defisit Anggaran melalui Utang Jadi Opsi Populis

Pemerintah Perlu Rem Belanja Subsidi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font


Menurut Fajry, 2020 menjadi tahun amat pelik bagi kinerja APBN. Pandemi Covid-19 yang datang di awal tahun mengerem laju pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Ekonomi Indonesia pada triwulan I sedikit beruntung karena masih tumbuh positif sebesar 2,97 persen di saat banyak negara tumbuh negatif.

Namun, itu dinilai hanya permulaan, penentuan sesungguhnya terjadi pada kuartal II. Pemerintah mengestimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2020 akan merosot, yakni minus 4,3 persen (yoy).

Penurunan kinerja ekonomi terlihat dari realisasi APBN 2020 Semester I. Pendapatan negara sebesar 811,2 triliun rupiah (47,7 persen) dari target APBN Perpres 72/2020 atau tumbuh negatif 9,8 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu (yoy).

Hal itu disebakan karena penerimaan pajak yang selama ini menjadi penyumbang terbesar turun di semester I-2020 hingga 12 persen (yoy) sedangkan PNBP (pendapatan negara bukan pajak) turun 11,8 persen (yoy). Namun, penerimaan bea dan cukai masih dapat tumbuh positif 8,8 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top