Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan

Pemerintah Percepat Wujudkan Ketersediaan EBT yang Terjangkau

Foto : RAQUEL CUNHA POOL/AFP

Energi Baru Terbarukan (EBT)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah mempercepat proses transisi energi menuju target net zero emission (NZE) pada 2060. Untuk itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyusun upaya percepatan penyediaan energi bersih, terutama energi baru terbarukan (EBT), yang potensinya besar, lengkap, dan tersebar di seluruh Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (8/11), mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk menyediakan listrik bersih dan terjangkau, serta dapat mencapai target NZE 2060 melalui berbagai strategi percepatan transisi energi.

"Beberapa strategi Kementerian ESDM. Pertama, memastikan kita di tahun 2060 masuk menjadi NZE. Kedua, memastikan penyediaan listrik juga tidak hanya dari sisi bagaimana ini harus terjangkau, bagaimana ini harus bersih, tetapi juga sejalan dengan ketersediaan dari yang ada, khususnya dari sisi sumber dayanya," ujarnya.

Seperti dikutip dari Antara, Dadan mengatakan Kementerian ESDM telah menyusun upaya percepatan penyediaan energi bersih, terutama energi terbarukan, yang potensinya besar, lengkap, dan tersebar di seluruh Indonesia.

Sangat Bervariasi

Jenis sumber energi terbarukan juga sangat bervariasi, beragam, dan tidak bertumpu pada satu atau dua jenis saja. Ini yang akan memastikan bahwa proses-proses dari transisi energi ini dapat juga memastikan dari sisi ketahanannya.

"Kita akan melakukan diversifikasi dari sisi pemanfaatan EBT. Kami juga lakukan percepatan dari sisi penyediaan EBT. Sudah tersedia sekarang adalah Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) di Kementerian ESDM, Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang dilakukan secara khusus PT PLN (Persero), dan RUPTL yang lain, pemegang wilayah usaha, memastikan pemanfaatan EBT juga menjadi prioritas," ujar Dadan.

Dengan sumber energi terbarukan yang tersebar, lanjutnya, maka diperlukan pula pembangunan infrastruktur dan sarana transmisinya. Pemerintah akan mendorong pembangunan transmisi kelistrikan yang menyambungkan pulau-pulau besar, sehingga pusat industri juga dapat memanfaatkan listrik bersih.

"Kita akan mengembangkan yang disebut dengan Nusantara Grid. Kita akan menyambungkan minimal pulau-pulau besar di Tanah Air, sehingga nanti bisa sharing dari sisi pemanfaatan sumber dayanya dan memastikan pusat-pusat beban dari pertumbuhan, khususnya di industri ini bisa mendapatkan energi bersih. Kita akan dorong hal tersebut dari sisi pembangunan infrastruktur," tuturnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top