Pemerintah Mulai Vaksinasi PMK
Dia menambahkan pemerintah pada tahap pertama akan mengadakan vaksin sebanyak 800 ribu dosis dan direncanakan tahap berikutnya sebanyak 2,2 juta dosis. Pada 12 Juni 2022, vaksin tahap pertama sebanyak 10.000 dosis telah tiba.
Vaksin tersebut akan didistribusikan ke Koperasi Unit Desa (KUD) sapi perah di Jatim, Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Barat (Jabar), serta empat Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pembibitan yaitu Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturaden, Balai Embrio Transfer Cipelang, Balai Inseminasi Buatan Lembang, dan Balai Inseminasi Buatan Singosari.
"Distribusi dan pelaksanaan vaksin tahap selanjutnya, selain mempertimbangkan prioritas komoditas, wilayah rentan PMK dan tujuan pengembangan ternak juga akan memperhatikan pertimbangan teknis lainnya, seperti ketersediaan vaksin, vaksinator, manajemen rantai dingin vaksin," terang Nasrullah.
Vaksin dari Prancis
Pada kesempatan berbeda, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, menuturkan vaksin hewan ternak khusus PMK tiba di Tanah Air, minggu (12/6) pukul 15.30 WIB. Vaksin yang spesifik (homolog) dengan kasus yang terjadi di Indonesia ini dikirim langsung dari Prancis melalui Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, Banten.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya