Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Memulai Penghijauan di IKN untuk Membangun Hutan Hujan Tropis

Foto : ANTARA/HO-OIKN

Ilustrasi Executive Director of United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) Armida Alisjahbana mengunjungi Ibu Kota Nusantara untuk meninjau keselarasan pembangunan ibu kota baru tersebut dengan visi pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

IKN didesain menjadi smart forest city yang menargetkan 70% berupa tutupan hijau. Masterplan pembangunan IKN salah satunya merekomendasikan perbaikan dan pemulihan tutupan lahan di lanskap IKN dengan melakukan revitalisasi ruang terbuka hijau dari jenis-jenis hutan dataran rendah asli Kalimantan.

"Dari keseluruhan areal IKN 256 ribu ha itu arahan Presiden minimal 70% harus hutan. Areal yang terbukanya kita hitung-hitung mungkin antara 54 sampai 70 ribu ha. Secara bertahap akan kita tanami terus. Ini sudah tahun ketiga atau keempat kita menanam. Kita akan tanam terus. Kita juga sudah menanam bersama-sama anak-anak sekolah. Nanti kita selama musim hujan. Bulan Desember sampai Mei atau Juni, kita juga akan terus menanam di seluruh Indonesia, bukan hanya di sini," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya usai melakukan penanaman pohon.

Ke depan tutupan lansekap IKN akan bertransformasi dari lanskap yang monokultur menjadi kawasan kota yang berkarakter dengan berbagai jenis tumbuhan asli dan endemiknya.

Upaya yang dilakukan dalam melaksanakan tranformasi tersebut, di antaranya melalui pendekatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) dengan mengombinasikan berbagai jenis asli atau lokal setempat (native species), jenis endemik langka dan dilindungi, jenis fast growing, dan jenis tumbuhan multipurpose lainnya.

"Jadi misalnya ada dua pohon yang ditanam, jenis eucalyptus yang termasuk fast growing, di bawahnya itu ada pohon-pohonan kerasnya yang agak lambat tumbuhnya. Misalnya 1-2 bulan eucalyptusnya ditanam, terus pohon kerasnya ditanam supaya ada naungan. Nanti tinggal pilih pohon naungan mana yang ditebang seiring dengan masa untuk menaunginya sudah selesai. Jadi begitu kira-kira konsepnya secara keseluruhan," terang Menteri Siti.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top