Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Energi

Pemerintah Masih Dilematis soal BBM Bersubsidi

Foto : ANTARA/MENTARI DWI GAYATI

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta

A   A   A   Pengaturan Font

"Harganya bisa meningkat, mau masuk musim dingin di luar, sekarang kita harus upayakan penuhi paling tidak listrik untuk memanfaatkan maximum capacity baseload dalam negeri," kata Arifin.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan jajaran menteri masih mengevaluasi rencana penyesuaian harga BBM pertalite hingga 1-2 hari ke depan sebelum dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pemerintah, jelasnya, sedang menyiapkan sejumlah skema terkait perubahan kebijakan harga BBM pertalite agar kuota BBM pertalite yang disubsidi pemerintah dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun.

Belanja subsidi dan kompensasi yang dikucurkan pemerintah hingga Agustus 2022 sudah mencapai 502,4 triliun rupiah, yang terdiri dari subsidi energi 208,9 triliun rupiah dan kompensasi energi sebesar 293,5 triliun rupiah. Saat ini, kuota subsidi pertalite hanya tersisa enam juta kiloliter dari 23 juta kiloliter subsidi yang disepakati hingga akhir 2022. Kuota tersebut diperkirakan akan habis pada Oktober 2022.

Presiden Jokowi sendiri memberikan arahan kepada menteri agar perubahan harga pertalite akan diputuskan secara hati-hati dan dikalkulasikan dengan matang agar tidak menurunkan daya beli rakyat dan tak menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top