Pemerintah Manfaatkan Jutaan Lahan Kritis untuk Program Biomassa
"Ke depan, kami menargetkan program ini akan melibatkan 1,25 juta masyarakat dan bernilai ekonomi sebesar 9,5 triliun rupiah per tahun," pungkas Darmawan.
Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia, Iwan Agung Firstantara, menyampaikan bahwa acara yang digelar merupakan pengembamgan (scale up) yang sudah dirintis tahun lalu.
"Kita melakukan scale up, yang dulunya 30 ribu pohon di 30 ha, sekarang kita melakukan scale up, nanti 100 ribu pohon di 100 ha. Selain itu, kita juga nanti bersama dengan Gapoktan dan dengan masyarakat setempat untuk penanaman tumpang sari yang ada di antara tanaman energi ini," kata Iwan.
Pada kesempatan lain, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan investor asal Jepang tertarik untuk membangun pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm) di daerah ini.
"Kedatangan investor asal Jepang ke Mukomuko menindaklanjuti rencana investor untuk membangun PLTBm di Mukomuko ini," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mukomuko, Juni Kurniadiana, di Mukomuko, kemarin.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya