Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Kembalikan Sembilan Kerangka Diduga Tentara Jepang

Foto : muhamad marup

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid (kanan) dan Staf Ahli 1 Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Kabupaten Biak, Fransisco Olla (kiri), dalam konferensi pers Ekskavasi dan Repatriasi Kerangka Tentara Jepang, di Jakarta, Jumat (28/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Hilmar menyebut, ekskavasi, pengumpulan, dan repatriasi kerangka tentara Jepang yang gugur bukan hanya sebatas identifikasi kerangka tentara Jepang atau bukan kerangka tentara Jepang. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan mengarah pada detail mengenai siapa namanya dan siapa keluarganya yang masih ada saat ini.

"Oleh karena itu, kegiatan ini sarat dengan nilai kemanusiaan yang merupakan salah satu nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia," tuturnya.

Staf Ahli 1 Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Kabupaten Biak, Fransisco Olla, berharap, ekskavasi dan repatriasi berjalan lancar. Dia berharap, ada juga kerangka tentara Jepang yang tetap berada di Biak untuk mengungkit sektor pariwisata. "Kita berharap ada juga yang dikembalikan ke Biak karena salah satu keunggulan wisata di Biak adalah Goa Jepang," katanya.

Sebagai informasi, pada tahun 1944, sejarah telah mencatat bahwa di wilayah yang kini disebut Indonesia pernah menjadi teater Perang Dunia II. Pertempuran berlangsung di beberapa lokasi, salah satunya terjadi antara tentara Jepang dan Amerika di Kepulauan Biak - Numfor, Papua.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top