Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tata Kelola Pangan I Presiden Meminta Mentan Tingkatkan Produksi Jagung

Pemerintah Harus Tegas Melarang Impor Jagung

Foto : Sumber: Kementan– Litbang KJ/and - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

"Selain hama tikus yang jumlahnya bisa ribuan dalam semalam, produksi turun karena penurunan lahan tanam akibat tingkat kejenuhan petani yang enggan menanam karena harga jagung anjlok kalah dengan impor, sehingga mereka tidak bisa memenuhi kebutuhannya," kata Ramdan.

Petani pun terpaksa beralih menanam komoditas lain yang lebih menarik. Padahal, jagung untuk pakan ternak sangat dibutuhkan. Namun demikian, produsen-produsen besar yang mayoritas Penanaman Modal Asing (PMA) lebih senang jagung impor.

Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh para mafia pangan di pemerintahan yang menyebabkan subsidi benih justru tidak ada pada saat dibutuhkan petani. "Seharusnya pemerintah tegas, melarang impor jagung untuk memutus mata rantai ini karena akan selalu dipermainkan oleh pihak-pihak yang tidak tersentuh," pungkas Ramdan.

Dalam rapat terbatas di Istana, Presiden Jokowi seperti disampaikan Mentan dalam kanal Youtube Sekretaris Kabinet meminta para menteri, khususnya Mentan, meningkatkan produksi jagung dan memitigasi dampak perubahan iklim terhadap sektor tanaman pangan.

Kepala Negara juga meminta jajarannya mendorong produktivitas jagung melampaui target yang telah ditetapkan, serta mengembangkan industri-industri lainnya di sektor pertanian, seperti industri pengolahan telur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top