Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kondisi Demografi I Kelas Menengah Tergencet Kenaikan Harga yang Ditahan Pemerintah

Pemerintah Harus Perhatikan Kelas Menengah yang Terus Turun

Foto : Sumber: BPS - kj/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Dia menekankan pentingnya memperbaiki kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan memprioritaskan pembenahan sektor industri manufaktur yang saat ini mengalami deindustrialisasi prematur. "Sektor manufaktur sangat penting karena menyediakan lapangan kerja bagi kelas menengah dan mampu memberikan manfaat pertumbuhan yang lebih merata dibandingkan sektor primer yang berbasis eksploratif atau sektor jasa digital yang cenderung menguntungkan kelompok kecil," ujarnya.

Kontribusi Menurun

Penurunan porsi kelas menengah juga berdampak pada penurunan kontribusi konsumsi mereka terhadap total konsumsi rumah tangga di Indonesia, yang merupakan komponen penting dalam pertumbuhan ekonomi. Selain itu, data menunjukkan bahwa porsi pengeluaran untuk makanan di kalangan kelas menengah justru meningkat, sebuah indikasi kemerosotan kualitas hidup kelas menengah. "Seiring dengan peningkatan pendapatan, porsi pengeluaran untuk makanan seharusnya menurun.

Namun kenyataannya justru sebaliknya, kemungkinan besar akibat kenaikan harga pangan yang terus menerus," jelas Aloysius. Ia juga menggarisbawahi bahwa menurunnya porsi kelas menengah dapat berdampak negatif terhadap penerimaan pajak negara, mengingat kelompok itu merupakan kontributor besar bagi penerimaan pajak.

"Jika beban pajak pada kelas menengah terus meningkat, kemampuan mereka untuk menabung akan menurun karena pendapatan disposibel mereka tergerus," tambahnya. Peneliti Ekonomi Center Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, mengatakan kelas menengah ini memang tergencet dengan kenaikan harga- harga yang sebenarnya bisa ditahan oleh pemerintah. Direktur Celios, Bhima Yudisthira, mengatakan kalau memang kelas menengah dianggap berkontribusi besar dalam konsumsi rumah tangga, idealnya pemerintah dan DPR mencerminkan keberpihakan dalam rumusan RAPBN 2025.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top