Pemerintah Harus Jaga Stabilitas Harga Barang dan Jasa
Adkerson dalam kesempatan itu menyampaikan kepada Presiden bahwa saat ini 98 persen pekerja di PT Freeport Indonesia merupakan orang Indonesia dan 40 persennya merupakan orang asli Papua.
"Kami mempunyai komitmen kuat menjaga keselamatan pekerja mengingat ini lokasi yang rawan. Kami juga memberikan upah yang layak. Kami memberikan dukungan kuat terhadap masyarakat," tuturnya.
Tidak Mengganggu
Menanggapi pernyataan Kepala Negara, pakar ekonomi dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Surabaya, Leo Herlambang, membenarkan pernyataan Presiden Joko Widodo tersebut. Dia menyarankan pemerintah mempertahankan stabilitas harga supaya tingkat inflasi tidak mengganggu perekonomian.
"Pernyataan Presiden memang fakta, karena berdasarkan data-data yang ada. Karena inflasi di AS sudah sampai 9 persen dengan pertumbuhan di bawah 5 persen. Dan kalau indeks harga saham dipakai sebagai acuan situasi perekonomian, mulai awal tahun hingga sekarang, indeks saham AS mengalami penurunan sampai 11 persen, sedangkan kita justru naik 6 persen. Jadi ada selisih sekitar 17 persen," kata Leo.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya