Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Genjot Produktivitas Pembudi daya  Udang Vaname Di Aceh

Foto : Istimewa

Pelatihan teknik budi daya udang vaname.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya meningkatkan produktivitas pembudi daya udang vaname di Lhokseumawe, Aceh. Salah satunya melalui pelatihan teknik budi daya udang mulai dari penyiapan benih sampai dengan identifikasi hama dan penyakit.

Produksi udang sendiri ditargetkan mencapai 2 juta ton pada 2024, meningkat sebesar 226% dari produksi 2020 sebesar 881.599 ton. Upaya tersebut merupakan dukungan bagi akselerasi program prioritas KKP, terutama pada program pengembangan perikanan budidaya berbasis komoditas ekspor.

Untuk itu, KKP melalui Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menggelar Pelatihan Budidaya Udang Vaname Bagi Pembudidaya di Kota Lhokseumawe, Aceh secara luring. BRSDM berperan pada peningkatan kompetensi SDM dalam mendukung terwujudnya program prioritas KKP.

Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta mengatakan bahwa pelatihan diberikan oleh para instruktur dari Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPP) Medan, di bawah supervisi Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) BRSDM. Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta yang merupakan masyarakat pembudidaya udang vaname dari Lhokseumawe.

"Sebagaimana yang kita ketahui, udang vaname mampu berkontribusi terhadap kegiatan ekspor. Hal tersebut sejalan dengan salah satu program prioritas KKP. Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan juga optimis bahwa Aceh dapat menjadi daerah penghasil udang terbesar di Indonesia dan mencapai target nasional," kata Radiarta dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/7).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top