Pemerintah Gelontorkan Beras ke Pasar Stabilkan Harga Jelang Natal
Perkiraan Produksi
Dari data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) diperkirakan produksi beras di bulan November mencapai 2,2 juta ton dan Desember satu juta ton sehingga totalnya sekitar tiga juta ton, sementara kebutuhan konsumsi beras di angka 2,5-2,6 juta ton per bulan. Dari jumlah tersebut terdapat selisih berkisar dua juta ton.
"Dengan stok yang ada dari panen-panen sebelumnya kebutuhan beras Natal dan Tahun Baru cukup. Kami menjamin stok beras cukup. Jadi, masyarakat jangan khawatir dan tidak perlu panik dengan berbelanja berlebihan karena pemerintah akan menjaga agar stok beras ini bisa tersebar merata di masyarakat," kata dia.
Upaya menjaga stabilitas harga beras jelang Nataru tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar semua pihak memperhatikan kesiapan bahan pangan dan energi setiap menjelang hari besar keagamaan dan nasional.
Hal tersebut penting mengingat akan terjadi lonjakan konsumsi dan mobilitas. Sedangkan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras, pemerintah perlu meningkatkan cadangan beras Bulog.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya