Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Potensi Ekonomi

Pemerintah Gali Potensi Aerotropolis di Ibu Kota Negara

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur dinilai akan berdampak pada pergeseran pemusatan kegiatan perekonomian. Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Litbang Perhubungan bersama Universitas Gadjah Mada tengah mengali potensi pengembangan aerotropolis di wilayah sekitar IKN.

Kepala Puslitbang Transportasi Udara, Novyanto Widadi menyampaikan wilayah di sekitar Kalimantan Timur, termasuk provinsi lain di Pulau Borneo, diharapkan akan mendukung konektivitas dan pengembangan IKN. Salah satu caranya melalui pengembangan bandar udara (bandara) di sekitar wilayah IKN tersebut dengan penerapan konsep aerotropolis.

"Untuk mendukung pengembangan bandara-bandara di sekitar wilayah IKN melalui konsep aerotropolis, diperlukan analisis kriteria sebagai acuan dan berbagai tahapan pengembangan bandara dan wilayah sekitarnya agar tepat sasaran dan sesuai dengan perencanaan daerah," kata Novyanto dalam webinar bertajuk Pengembangan Aerotropolis di Wilayah Sekitar Ibukota Negara Baru, Rabu (24/11).

Lebih lanjut, dia menjelaskan aerotropolis sejatinya daerah yang terintegrasi dengan bandara. Di sekitarnya terdapat kluster hotel, kantor, fasilitas distribusi dan logistik. Semua jenis aktivitas tersebut disediakan dan ditingkatkan oleh bandar udara.

"Jenis kegiatan yang akan dikembangkan di Aerotropolis sendiri dibagi menjadi tiga wilayah, yang pertama yaitu wilayah terminal, baik terminal penumpang maupun terminal kargo, yang kedua adalah Airport City, yang masuk ke dalam kawasan bandara namun berada di luar terminal, dan ketiga adalah area aerotropolis yang berada di luar kawasan properti bandara," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top